Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum TP PKK Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Septi Istiqlal membuka acara kegiatan pelatihan pembuatan makanan tambahan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), pelatihan ini bertujuan untuk mencegah stunig di kabupaten setempat.
Septi Istiqlal mengatakan, pemberian makanan yang terlalu dini dan tidak tepat dapat mengakibatkan anak menderita kurang gizi antara lain stunting.
“Untuk itu, perlu dilakukan pemantauan pertumbuhan sejak lahir secara rutin dan berkesinambungan, “ ungkap Septi Istiqlal di Pesisir Barat akhir pekan lalu.
Baca juga: Wakil Bupati Pesisir Barat tinjau jalan rusak menuju Way Haru
Baca juga: Sebanyak 4.630 KPM di Pesisir Barat akan terima BST Mei dan Juni 2021
Menurutnya, setiap keluarga yang mempunyai bayi dan anak usia 6-24 bulan hendaknya mempunyai pengetahuan tentang pemberian makan bayi dan anak, agar mampu memberikan ASI eksklusif dan menyiapkan MP-ASI yang sesuai di masing-masing keluarga. Karena itu, pendampingan oleh orang yang terdekat, termasuk kader posyandu sangat dibutuhkan.
“Saya mohon kepada ketua TP PKK kecamatan dan ketua Pokja IV mampu melaksanakan pembinaan kepada kader posyandu di masing- masing pekon (desa), agar mempunyai pengetahuan tentang ASI eksklusif dan MA-ASI serta ketrampilan pemantauan pertumbuhan dan ketrampilan memberikan konseling,” imbuh Septi.