Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengadakan sosialisasi dan validasi data penyusunan peta ketahanan dan kerentanan pangan (FSVA kabupaten/kota) Tahun 2021, Rabu (14/7).

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat N. Lingga Kusuma mengatakan, peta ini menjadi kunci ataupun kualitas dari produk yang akan dihasilkan, ini merupakan bahan kebijakan pimpinan dalam mengambil keputusan. Peta ini sangat penting, karena ini merupakan bahan bagi pimipinan untuk menetapkan kebijakan ketahanan pangan.

“FSVA harus bisa menyajikan produk yang terbaik, terupdate, aplikatif dan komunikatif. Bahan baku peta yaitu dari data-data sekunder setiap OPD dan hanya OPD itu sendiri yang mengetahui kualitas datanya. Kemudian kebijakan yang sudah buat di peta harus bisa dipetakan,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pesisir Barat Nawardi, mengatakan akan meminta data yang ada di setiap OPD dan berharap setiap OPD menyampaikan data yang valid, jika sampai data yang disampaikan tidak valid maka akan kesusahan nantinya.

“Karena data ini akan menjadi bahan penentuan kebijakan pimpinan, jika datanya tidak valid maka kebijakan yang diambil akan salah,” kata Nawardi.


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024