New Delhi (ANTARA) - Sedikitnya 18 orang, termasuk tujuh anak-anak, tewas dan 16 lainnya cedera akibat sambaran petir di Negara Bagian Rajasthan, India barat laut pada Minggu malam (11/7), kata pejabat setempat.
Sebanyak 11 orang dari mereka yang tewas adalah turis yang mengunjungi benteng Amer di pinggiran ibu kota Rajasthan, Jaipur, setelah petir menyambar sebuah menara pengawas di dekat lokasi tersebut.
"Saat hujan mulai turun, para pengunjung berlindung di menara pengawas dekat benteng. Petir menyambar menara pengawas menewaskan 11 orang di tempat dan melukai orang lain," kata Jairam, seorang petugas polisi setempat yang mengidentifikasi dirinya hanya dengan satu nama, mengatakan kepada Reuters, Senin.
Kebanyakan dari mereka yang tewas adalah turis lokal, katanya.
Tujuh anak tewas tersambar petir dalam dua insiden lain di negara bagian itu pada Minggu malam, kata Ketua Menteri Rajasthan Ashok Gehlot di Twitter.
Ada juga laporan korban dari sambaran petir di negara-negara bagian tetangga, Madhya Pradesh dan Uttar Pradesh, tetapi jumlah mereka yang terkena dampak belum diketahui.
Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah cuitan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban jiwa.
Petir dan badai petir biasa terjadi pada musim hujan di India, yang berlangsung dari Juni hingga September.
Sumber: Reuters
Sebanyak 11 orang dari mereka yang tewas adalah turis yang mengunjungi benteng Amer di pinggiran ibu kota Rajasthan, Jaipur, setelah petir menyambar sebuah menara pengawas di dekat lokasi tersebut.
"Saat hujan mulai turun, para pengunjung berlindung di menara pengawas dekat benteng. Petir menyambar menara pengawas menewaskan 11 orang di tempat dan melukai orang lain," kata Jairam, seorang petugas polisi setempat yang mengidentifikasi dirinya hanya dengan satu nama, mengatakan kepada Reuters, Senin.
Kebanyakan dari mereka yang tewas adalah turis lokal, katanya.
Tujuh anak tewas tersambar petir dalam dua insiden lain di negara bagian itu pada Minggu malam, kata Ketua Menteri Rajasthan Ashok Gehlot di Twitter.
Ada juga laporan korban dari sambaran petir di negara-negara bagian tetangga, Madhya Pradesh dan Uttar Pradesh, tetapi jumlah mereka yang terkena dampak belum diketahui.
Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah cuitan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban jiwa.
Petir dan badai petir biasa terjadi pada musim hujan di India, yang berlangsung dari Juni hingga September.
Sumber: Reuters