Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) periode 2021-2024, Rabu (30/6/21).
Pelantikan berlangsung di GSG Selalaw Pantai Labuhanjukung Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu, dihadiri oleh Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif.
Septi Istiqlal menjabat Ketua Umum TP-PKK Pesibar, didampingi Ketua I, Yulna Wati A. Zulqoini Syarif, Ketua II, Farida Miladiya Lingga, dan Sekretaris L. Liastuti Jon Edwar.
Dalam sambutannya, Septi Istiqlal mengatakan PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
“10 program pokok PKK antara lain, penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong-royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat,,” katanya
Pelaksanaan program itu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pembinaan sampai fasilitasi, dilakukan kelompok kerja, katanya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan PKK adalah gerakan nasional dalam pembangunan yang tumbuh dari bawah. Pengelolaannya dari, oleh, dan untuk masyarakat menuju keluarga yang beriman, berakhlak mulia, sehat, sejahtera, dan mandiri.
PKK juga merupakan mitra kerja pemerintah dalam membangun, terutama bidang ekonomi keluarga, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan spiritual masyarakat.
“Artinya PKK mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan terhadap perempuan,”ungkapnya.
Sesuai amanat Permendagri Nomor 5 Tahun 2007, kata Agus, PKK merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan. Pekon (desa-red) dan kelurahan merupakan mitra pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.
“PKK juga sebagai penggali, pengembang potensi masyarakat khususnya keluarga, pembina, motivator serta penggerak prakarsa, gotong royong dan swadaya perempuan dalam pembangunan sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembangunan partisipatif,”lanjutnya.
Ia menjelaskan, sasaran gerakan PKK adalah keluarga, baik di tingkat pekon maupun perkotaan.
“Yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan dan kepribadiannya, dalam bidang mental spiritual,” katanya.