Bandarlampung (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) berhasil mengantongi sertifikat standar internasional Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ISO 45001:2018 dari Badan Sertifikasi British Standard Institution (BSI) pada Rabu (23/6).
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, dengan adanya sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 menjadi salah satu bukti kepatuhan dan upaya dalam peningkatan budaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dalam bisnis ASDP.
“Terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang diberikan, sehingga ASDP berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018. Ini adalah langkah awal yang kami targetkan dalam peningkatan kualitas layanan termasuk jaminan keselamatan kepada karyawan maupun pengguna jasa, karena pelayanan yang bermutu telah melekat unsur keselamatan di dalamnya. Harapan kami tentu ISO ini dapat diimplementasikan di seluruh cabang ASDP, sehingga dapat menerapkan standar internasional demi menjadikan ASDP sebagai perusahaan berkelas dunia,” kata Shelvy.
Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan konsistensi ASDP sebagai perusahaan jasa transportasi pelayanan pelabuhan dan penyeberangan kapal yang menjaga mutu pelayanan terhadap stakeholder, termasuk komitmen dalam menghadirkan layanan prima yang memprioritaskan keselamatan dan kesehatan dalam seluruh kegiatan operasional pelabuhan dan armada yang aman, nyaman dan selamat.
“Meskipun kita baru memulainya, ini pencapaian yang patut kita apresiasi bersama. Dalam kurun waktu 9 bulan, ASDP berhasil mencapai sertifikasi ISO ini dan telah melaksanakan berbagai langkah-langkah persiapan terukur. Tugas kita masih berat ke depannya, mari kita bantu dan dukung para direktur dan komisaris melalui sertifikasi ini dalam menerapkan seluruh sistem perusahaan sesuai standar internasional/ISO, serta mendukung proses transformasi bisnis yang tengah dijalankan oleh perusahaan,” ujarnya.
Sejak tahun 2020, ASDP melakukan transformasi di segala sektor guna mendukung target visi ASDP menjadi perusahaan terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront. Manajemen beserta seluruh karyawan mendukung transformasi tersebut dengam bekerja cerdas mengusung semangat budaya perubahan yang ada dengan mengimplementasikan "3 New Habits" yang salah satunya adalah fokus pada Safety & Services Excellence.
Adapun salah satu transformasi yang telah dilakukan ASDP tahun ini adalah Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai wujud dalam menghadirkan pelayanan prima di setiap aktivitas bisnis jasa pelayanan pelabuhan dan penyeberangan.
Direktur Operasi PT BSI Group Indonesia Joko Prayitno menyampaikan apresiasi atas kepercayaan ASDP memilih BSI sebagai partner dalam sertifikasi ISO ini.
“Selamat kepada ASDP, tentu harapannya bisa segera diimplementasikan juga untuk sertifikasi ISO di cabang lainnya,” kata Joko.
Baca juga: ASDP siap layani arus balik pascalebaran
Baca juga: ASDP Bakauheni readies four harbors, 16 ferries for logistics transportation