Jakarta (ANTARA) - Petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova untuk pertama kalinya dalam 52 penampilan ajang Grand Slam, lolos ke babak final turnamen mayor di French Open 2021 setelah mengalahkan Tamara Zidansek, Kamis waktu Paris.
Dalam kemenangan atas Zidansek di semifinal dalam dua set langsung 7-5, 6-3, petenis berusia 29 tahun menjadi wanita dengan upaya terbanyak untuk mencapai babak final Grand Slam.
"Saya sangat lelah dan bahagia, ini sangat emosional. Ini pertandingan yang sulit, saya mencoba berjuang sangat keras dan bermain taktis. Penting untuk tetap fokus untuk ke final pada hari Sabtu," kata Pavlyuchenkova di Lapangan Philippe Chatrier Roland Garros, seperti dilansir Reuters.
Capaian positif di semifinal menjadi hasil kesabarannya sepanjang karier profesionalnya yang telah membuahkan 12 gelar WTA, namun nihil gelar tertinggi.
Pavlyuchenkova harus menghadapi pukulan forehand Zidansek yang sangat kuat. Sempat terjadi kejar mengejar skor di set pertama, namun Pavlyuchenkova bisa mengatasi tekanan dengan tenang dan mengamankan set pembuka.
Pada set kedua, Pavlyuchenkova unggul 4-1 dan menggagalkan upaya balik Zidansek, membuatnya dalam tekanan dan menciptakan kesalahan sendiri sebanyak 33 kali.
"Saya tidak merasa hebat hari ini. Saya sebenarnya merasa sedikit negatif setelah melihat saya bermain, saya hanya merasa tidak bermain bagus," kata Pavlyuchenkova.
Dalam kemenangan atas Zidansek di semifinal dalam dua set langsung 7-5, 6-3, petenis berusia 29 tahun menjadi wanita dengan upaya terbanyak untuk mencapai babak final Grand Slam.
"Saya sangat lelah dan bahagia, ini sangat emosional. Ini pertandingan yang sulit, saya mencoba berjuang sangat keras dan bermain taktis. Penting untuk tetap fokus untuk ke final pada hari Sabtu," kata Pavlyuchenkova di Lapangan Philippe Chatrier Roland Garros, seperti dilansir Reuters.
Capaian positif di semifinal menjadi hasil kesabarannya sepanjang karier profesionalnya yang telah membuahkan 12 gelar WTA, namun nihil gelar tertinggi.
Pavlyuchenkova harus menghadapi pukulan forehand Zidansek yang sangat kuat. Sempat terjadi kejar mengejar skor di set pertama, namun Pavlyuchenkova bisa mengatasi tekanan dengan tenang dan mengamankan set pembuka.
Pada set kedua, Pavlyuchenkova unggul 4-1 dan menggagalkan upaya balik Zidansek, membuatnya dalam tekanan dan menciptakan kesalahan sendiri sebanyak 33 kali.
"Saya tidak merasa hebat hari ini. Saya sebenarnya merasa sedikit negatif setelah melihat saya bermain, saya hanya merasa tidak bermain bagus," kata Pavlyuchenkova.