Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Lampung mencatat penambahan pasien COVID-19 di Lampung 94 orang, 76 orang di antaranya merupakan kasus baru dan 14 lainnya didapatkan dari hasil penelusuran (tracing), sehingga jumlah total kasus positif corona di provinsi ini menjadi 18.735 orang.

"Tambahan kasus COVID-19 ada 94 orang, 76 kasus baru dan 18 hasil dari tracing. Dari 94 kasus itu yang isolasi mandiri 69 pasien dan dirawat 25 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Minggu.

Dia menyebutkan ke 94 pasien COVID-19 itu didapatkan dari 12 daerah, yakni Kabupaten Lampung Utara dengan 24 kasus, Pesawaran 18, Kota Bandarlampung 13, Metro empat, Kabupaten Tanggamus delapan.

Baca juga: Polda Lampung gelar vaksinasi COVID-19 bagi warga Bandarlampung

Kemudian, Kabupaten Pringsewu tujuh, Lampung Timur enam, Lampung Tengah enam, Tulangbawang empat, Mesuji dua, Lampung Barat satu dan Lampung Selatan satu pasien.

"Dengan tambahan 94 kasus ini total orang yang sudah terinfeksi COVID-19 di Lampung sebanyak 18.735," kata dia.

Selain itu, Reihana menyebutkan kasus kesembuhan dari COVID-19 di Lampung hingga kini berjumlah 16.719 orang usai terdapat 66 pasien yang dinyatakan selesai isolasi.

Baca juga: Dinkes Lampung: Pengaktifan Posbindu tekan kematian lansia akibat COVID-19

Sedangkan kasus kematian akibat terinfeksi COVID-19 di provinsi ini mengalami penambahan dua orang sehingga total orang yang telah meninggal dunia akibat terserang virus corona berjumlah 1.043 orang.

"Kasus kematian hari ini dua orang masing-masing satu warga Lampung Utara dan satu warga Pesawaran. Dengan tambahan dua orang yang meninggal dunia angka kematian di Lampung kini berada di 5,57 persen," kata dia.

Baca juga: Lampung rencanakan skema "home visit" untuk percepat vaksinasi lansia

Ia mengingatkan masyarakat agar terus waspada dan menerapkan protokol kesehatan ketat saat melakukan aktivitas sebab pandemi COVID-19 masih belum berakhir.

"Dalam dua minggu terakhir angka reproduksi efektif di Lampung masih terus berfluktuasi antara 0,30 sampai dengan 1,10 atau masih berada di atas angka satu, artinya pandemi belum sepenuhnya terkendali," kata dia.
 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024