Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung merencanakan penggunaan skema "home visit" atau kunjungan langsung ke rumah guna mempercepat proses vaksinasi COVID-19 bagi orang lanjut usia.
"Kita akan coba lakukan skenario 'home visit' bagi vaksinasi COVID-19 orang lanjut usia," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Jumat.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk menjangkau orang lanjut usia (lansia) yang memiliki ragam kendala saat menjalankan vaksinasi COVID-19.
"Nanti kita akan minta bantuan Babinsa atau Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan vaksinasi 'door to door' ini, dan ini nanti selain menjangkau lansia yang ada di rumah juga yang ada di panti jompo," katanya.
Ia mengharapkan hal itu dapat segera terlaksana di kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Percepatan vaksinasi ini akan terlaksana bila stok vaksin tersedia, sebab selama ini ada keterbatasan vaksin, jadi vaksin harus ada terlebih dahulu," ucapnya.
Menurutnya, bila percepatan vaksinasi lansia dapat tercapai diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat COVID-19 bagi kelompok orang lanjut usia.
"Semoga tidak ada keterbatasan ataupun keterlambatan distribusi vaksin agar semua cepat," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung progres vaksinasi lansia di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung pada Rabu (2/6) berjumlah 3,91 persen atau bila dikonversi sekitar 28.091 orang lansia telah mendapat suntikan pertama dari total sasaran 717.971 lansia di Lampung.
Sedangkan untuk yang telah mendapatkan suntikan vaksin kedua ada 23.179 orang atau 3,23 persen.
"Kita akan coba lakukan skenario 'home visit' bagi vaksinasi COVID-19 orang lanjut usia," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Jumat.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk menjangkau orang lanjut usia (lansia) yang memiliki ragam kendala saat menjalankan vaksinasi COVID-19.
"Nanti kita akan minta bantuan Babinsa atau Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan vaksinasi 'door to door' ini, dan ini nanti selain menjangkau lansia yang ada di rumah juga yang ada di panti jompo," katanya.
Ia mengharapkan hal itu dapat segera terlaksana di kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Percepatan vaksinasi ini akan terlaksana bila stok vaksin tersedia, sebab selama ini ada keterbatasan vaksin, jadi vaksin harus ada terlebih dahulu," ucapnya.
Menurutnya, bila percepatan vaksinasi lansia dapat tercapai diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat COVID-19 bagi kelompok orang lanjut usia.
"Semoga tidak ada keterbatasan ataupun keterlambatan distribusi vaksin agar semua cepat," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung progres vaksinasi lansia di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung pada Rabu (2/6) berjumlah 3,91 persen atau bila dikonversi sekitar 28.091 orang lansia telah mendapat suntikan pertama dari total sasaran 717.971 lansia di Lampung.
Sedangkan untuk yang telah mendapatkan suntikan vaksin kedua ada 23.179 orang atau 3,23 persen.