Jakarta (ANTARA) - Youtuber yang terkenal menguasai banyak bahasa (polyglot) Fiki Naki berkesempatan untuk jalan-jalan secara virtual ke kantor BNI cabang London, Inggris.
Terhubung melalui panggilan video dengan pemagang di BNI London bernama Rutha, Fiki berkeliling menyaksikan megahnya Kantor BNI Cabang London yang telah berada di kawasan startegis Central Business London di King Street sejak 1984 itu.
Rutha yang merupakan warga negara Lithuania tersebut, mengajak Fiki ke lantai pertama. Terdapat Banking Hall untuk frontliner BNI London dan Back Office untuk para pegawai dari berbagai negara di penjuru dunia.
Selain Banking Hall, sebagai wakil dari Bank Besar di Indonesia, BNI Cabang London juga dilengkapi dengan sarana dealing room, yaitu fasilitas untuk memantau pergerakan produk keuangan di dunia.
Di sisi lain, Rutha juga menunjukan kepada Fiki bahwa 50 persen pegawai BNI London adalah warga negara Eropa. Sementara itu, di lantai dua, terdapat unit kredit, ruang meeting dan General Manager (GM) BNI London.
Tak tanggung-tanggung, Rutha bahkan mengajak Fiki Naki berbincang langsung dengan GM BNI London Roekmana Adjie. Fiki lantas bertanya apa saja syarat yang dibutuhkan agar bisa bekerja di BNI Cabang London itu.
Roekmana Adjie yang akrab disapa Adjie menjelaskan, BNI Cabang London merupakan rumah dari talenta-talenta berkualitas (home of talent).
“Syarat untuk bekerja di BNI London tentu ada tesnya, kemudian syarat pendidikan juga. Namun yang terpenting kita disini BNI London, menanamkan nilai organisasi ‘AKHLAK’ yang bermakna Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” terang Adjie.
Kepada Fiki, Adjie juga membeberkan peran penting BNI Cabang London untuk menjembatani kegiatan ekonomi Indonesia dengan global.
“BNI Cabang London memiliki peran untuk menjembatani bisnis antara Indonesia dengan Eropa, Middle East sampai Afrika. Kita bridging untuk area tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) menurut Adjie memang membawa beberapa peran vital.
Antara lain sebagai sumber pendanaan berbiaya rendah (source of international funding), mendukung pengusaha RI untuk Go Global (Go Global with BNI), dan juga Gate to Investment yakni mengoptimalkan peran KCLN dan unit FI untuk mendukung Penanaman Modal Asing serta memaksimalkan International Desk dalam menyediakan layanan perbankan dan advisory kepada entitas asing yang berinvestasi di Indonesia.
Adjie pun mengaku senang dapat berbincang dengan Fiki Naki, dan berharap agar Fiki bisa segera datang ke BNI London untuk menyaksikan indahnya BNI Cabang London dari dekat.
“Ditunggu kedatanganya Fiki, BNI London siap melayani sepenuh hati. Just come to London. Terima kasih Fiki,” kata Adjie.
Baca juga: Laba bisnis BNI di Korea Selatan tumbuh 73,9 persen
Baca juga: Bupati Lampung Tengah serahkan bantuan CSR dari BNI