Bandarlampung (ANTARA) - Branch Manager PT Hutama Karya (HK), pengelola Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Yoni Satyo Wisnuwardhono mengatakan, selama 13 hari penyekatan arus mudik dan balik libur Lebaran pada 15-27 Mei 2021, didapati 233 orang dinyatakan positif COVID-19.
Pada penyekatan arus balik Lebaran yang dilaksanakan di Rest Area Km 172 itu telah diperiksa 14.167 orang, hasilnya didapati 233 orang dinyatakan positif atau reaktif, kata Yoni Satyo, di Mesuji, Lampung, Kamis lalu.
Menurut dia, data jumlah yang akan dilakukan tes oleh petugas masih akan bertambah, mengingat penyekatan ini masih berlangsung.
Ia menjelaskan, pada 15 Mei, jumlah yang dilakukan tes antigen 56 orang dan satu orang dinyatakan positif, pada 16 Mei sebanyak 112 diperiksa dengan hasil nihil, pada 17 Mei jumlah yang dites antigen 301 orang dan dua orang dinyatakan positif, dan pada 18 Mei 2021, jumlah yang dites antigen 527 orang dan positif enam orang.
Selanjutnya, 19 Mei, jumlah yang dites antigen 984 orang dan 20 orang dinyatakan positif, pada 20 Mei jumlah yang dites antigen 3.665 orang dan 26 orang dinyatakan positif, 21 Mei, jumlah yang dites antigen 1.297 orang dan 12 orang dinyatakan positif, 22 Mei, jumlah yang dites antigen 475 orang dan 13 orang dinyatakan positif, 23 Mei, jumlah yang dites antigen 903 orang dan 20 orang dinyatakan positif.
Kemudian, 24 Mei yang dites antigen 1.096 orang dan 18 orang dinyatakan positif, 25 Mei, jumlah yang dites antigen 1.863 orang dan 38 orang dinyatakan positif, 26 Mei jumlah yang dites antigen 1.099 orang dan 38 orang dinyatakan positif, dan 27 Mei, jumlah yang dites antigen 1.868 orang dan 39 orang dinyatakan positif.
Yoni mengatakan, dari total 13 hari penyekatan, didapati 14.167 orang tidak membawa surat sehat atau surat bebas COVID, dan setelah dilakukan rapid test antigen 13.394 orang negatif dan 233 orang dinyatakan positif.
Atas masih tingginya angka COVID-19, para pengendara dan penumpang harus lebih ekstra hati-hati, lengkapi surat jalan dengan surat sehat dan bebas COVID-19, agar tidak membahayakan para penumpang lainnya.
"Pengguna angkutan umum lainnya harus lebih waspada, karena banyak ditemukan penumpang yang tidak membawa surat keterangan sehat atau bebas COVID-19 saat bepergian," ujarnya lagi.
Yoni mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang akan bepergian bisa melengkapi surat bebas COVID-19, agar tidak ada penambahan kasus COVID-19 di Pulau Jawa akibat mudik Lebaran 2021.
Baca juga: Update COVID-19 Lampung - Jumlah total kematian capai 984 orang
Baca juga: Belum ditemukan mutasi virus baru di Lampung
Pada penyekatan arus balik Lebaran yang dilaksanakan di Rest Area Km 172 itu telah diperiksa 14.167 orang, hasilnya didapati 233 orang dinyatakan positif atau reaktif, kata Yoni Satyo, di Mesuji, Lampung, Kamis lalu.
Menurut dia, data jumlah yang akan dilakukan tes oleh petugas masih akan bertambah, mengingat penyekatan ini masih berlangsung.
Ia menjelaskan, pada 15 Mei, jumlah yang dilakukan tes antigen 56 orang dan satu orang dinyatakan positif, pada 16 Mei sebanyak 112 diperiksa dengan hasil nihil, pada 17 Mei jumlah yang dites antigen 301 orang dan dua orang dinyatakan positif, dan pada 18 Mei 2021, jumlah yang dites antigen 527 orang dan positif enam orang.
Selanjutnya, 19 Mei, jumlah yang dites antigen 984 orang dan 20 orang dinyatakan positif, pada 20 Mei jumlah yang dites antigen 3.665 orang dan 26 orang dinyatakan positif, 21 Mei, jumlah yang dites antigen 1.297 orang dan 12 orang dinyatakan positif, 22 Mei, jumlah yang dites antigen 475 orang dan 13 orang dinyatakan positif, 23 Mei, jumlah yang dites antigen 903 orang dan 20 orang dinyatakan positif.
Kemudian, 24 Mei yang dites antigen 1.096 orang dan 18 orang dinyatakan positif, 25 Mei, jumlah yang dites antigen 1.863 orang dan 38 orang dinyatakan positif, 26 Mei jumlah yang dites antigen 1.099 orang dan 38 orang dinyatakan positif, dan 27 Mei, jumlah yang dites antigen 1.868 orang dan 39 orang dinyatakan positif.
Yoni mengatakan, dari total 13 hari penyekatan, didapati 14.167 orang tidak membawa surat sehat atau surat bebas COVID, dan setelah dilakukan rapid test antigen 13.394 orang negatif dan 233 orang dinyatakan positif.
Atas masih tingginya angka COVID-19, para pengendara dan penumpang harus lebih ekstra hati-hati, lengkapi surat jalan dengan surat sehat dan bebas COVID-19, agar tidak membahayakan para penumpang lainnya.
"Pengguna angkutan umum lainnya harus lebih waspada, karena banyak ditemukan penumpang yang tidak membawa surat keterangan sehat atau bebas COVID-19 saat bepergian," ujarnya lagi.
Yoni mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang akan bepergian bisa melengkapi surat bebas COVID-19, agar tidak ada penambahan kasus COVID-19 di Pulau Jawa akibat mudik Lebaran 2021.
Baca juga: Update COVID-19 Lampung - Jumlah total kematian capai 984 orang
Baca juga: Belum ditemukan mutasi virus baru di Lampung