Jayapura (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis, melakukan pertemuan tertutup dengan 10 bupati pegunungan di Papua yang merupakan daerah konflik.
Sebanyak 10 kabupaten kawasan konflik di pegunungan itu, di antaranya Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Intan Jaya, Yahukimo, Tolikara, dan Kabupaten Lanny Jaya.
Pertemuan yang dilakukan secara tertutup berlangsung di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca juga: BNPT menetapkan lima nama di Papua sebagai "DTTOT"
Baca juga: BNPT menetapkan lima nama di Papua sebagai "DTTOT"
Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda seusai pertemuan mengaku dalam pertemuan tersebut menyampaikan pengalaman dalam mengatasi masalah keamanan di wilayahnya yang saat ini relatif kondusif.
Ada lima hal yang harus dilakukan di antaranya terus melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat dan lebih sering berada di daerah, sehingga bila ada permasalahan dapat segera ditangani.
Situasi keamanan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya saat ini kondusif, kata Wonda, seraya mengaku dirinya senantiasa mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga serta mempertahankan agar pembangunan dapat dilaksanakan hingga hasilnya dirasakan warga.
"Pemenuhan hak dasar masyarakat harus terpenuhi seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur serta selalu berada di tengah masyarakat," kata Wonda.
Baca juga: TNI gelar sejumlah operasi keamanan masyarakat di Papua
Baca juga: TNI gelar sejumlah operasi keamanan masyarakat di Papua
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengaku dalam pertemuan tersebut para bupati berharap situasi keamanan dapat segera kondusif, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan.
"Kami berharap keamanan segera pulih, sehingga pembangunan tidak mengalami gangguan," kata Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sejak Rabu (26/5).