Bandarlampung (ANTARA) - Rohaniwan Buddha Bandarlampung, Provinsi Lampung, Viria mengajak semua umat bergandengan tangan dan menyadari apa yang harus diperbuat dalam upaya mencegah COVID-19 yang melanda negeri ini.

"Jadi memang kalau COVID-19 ingin hilang semua keyakinan memang harus bersatu untuk mencegahnya," kata Viria yang juga Pengurus Wihara Thay Hin Bio Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya pula, masyarakat harus menyadari pentingnya pola hidup sehat dan menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Apabila pemerintah sudah mengajak, tapi kalau kita, masyarakatnya masih bandel bagaimana COVID-19 ini akan hilang," ujarnya pula.

Ia pun mengatakan, situasi pandemi COVID-19 ini tentunya dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk saling peduli satu sama lain, dan juga menguatkan bahwa wabah ini harus dihadapi secara bersama-sama.

Terkait pelaksanaan peribadatan menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak 2.565 Tahun Buddhis, di Wihara Thay Hin Bio, Vyria mengatakan bahwa sudah dua tahun ditiadakan, semenjak COVID-19 melanda.

"Biasanya kami melakukan ritual, kebaktian bersama, namun sudah dua tahun ini ditiadakan. Ada juga pun ini sembahyang secara pribadi," kata dia lagi.

Namun begitu Umat Buddha dapat melakukan doa secara bersama-sama secara virtual di Youtube Buddayana TV dan zoom meeting yang dilaksanakan mulai hari ini pukul 16.30 sampai nanti pukul 20.30 WIB.

Salah satu umat Buddha Bandarlampung Novita menginginkan semua warga negara Indonesia bersatu dalam melawan pandemi COVID-19.

"Semoga Virus Corona ini hilang dari Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya, agar kita semua aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, apalagi kan kebetulan nanti ada fenomena gerhana bulan, semoga juga diberi jalan terang," kata dia pula.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Lampung terus bertambah
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Lapas Rajabasa Bandarlampung bertambah 55 orang

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024