Medan (ANTARA) -
Ustadz Tengku Zulkarnain dalam tausiah terakhirnya beberapa waktu lalu di Kota Medan, Sumatera Utara, membahas tentang kematian.
 
Hal itu dikatakan oleh adik kandung almarhum, Tengku Akhiruddin, yang dijumpai ANTARA di kediaman almarhum, Jalan Pasar I, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumut, Senin (10/5) malam.
 
"Pada tausiah terakhir, almarhum mengatakan enggak terasa saya dahulu saya kecil masih SD, sekarang sudah mau mati," katanya.
 
Ia mengatakan bahwa semasa hidupnya Ustadz Tengku Zulkarnain sering memberikan nasihat kepada keluarganya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Baca juga: Ustadz Tengku Zulkarnain dikebumikan di Pekanbaru sesuai wasiatnya
 
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Walaupun sekecil zara, dosa kita akan dihitung. Begitu juga dengan kebaikan yang kita perbuat, pasti akan dibalas oleh Allah Swt. Ini pesan almarhum yang selalu saya ingat," katanya.
 
Sebelumnya, Ustadz Tengku Zulkarnain wafat saat dalam perawatan COVID-19 di Rumah Sakit Tabrani Kota Pekanbaru, Senin petang.
 
Ustadz Tengku Zulkarnain diketahui telah dirawat di rumah sakit karena terpapar COVID-19 sejak 2 Mei 2021. Keberadaan Tengku Zulkarnain di Pekanbaru dalam rangka Safari Ramadan 1442 Hijriah.
 
Jenazah Ustadz Tengku Zulkarnaen dikebumikan di pemakaman khusus COVID-19, Palas, Kota Pekanbaru, Riau.

Baca juga: Kerabat almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain di Medan shalat gaib
Baca juga: Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal di Pekanbaru karena COVID-19

Pewarta : Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024