Bandarlampung (ANTARA) - Bandara Radin Inten II Lampung melakukan vaksinasi COVID-19 massal bagi petugas di lingkungan bandara, guna mempercepat proses vaksinasi tahap kedua
"Hari ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, telah dilaksanakan vaksinasi massal bagi petugas yang berada di lingkungan Bandara Radin Inten II," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung, M. Hendra Irawan, di Lampung Selatan, Jumat.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut menyasar 434 orang petugas pelayanan publik di lingkungan bandara yang meliputi petugas frontliner bandara, petugas BMKG, petugas AirNav, serta stakeholder di bidang penerbangan.
"Hampir semua stakeholder yang ada di lingkungan bandara kita ikut sertakan dalam vaksinasi ini, dengan harapan akan membantu pemerintah dalam membentuk kekebalan komunal," ucapnya.
Menurutnya, vaksinasi COVID-19 massal tersebut ditargetkan selesai dalam satu hari, sehingga tidak menggangu operasional bandara.
"Operasional bandara tidak terganggu sebab ada sejumlah petugas yang telah melaksanakan vaksinasi terlebih dahulu, sistemnya saat ini bergantian dan diharapkan vaksinasi bagi 434 petugas selesai hari ini," katanya lagi.
Hal serupa dikatakan oleh salah seorang petugas bandara.
"Diharapkan pelaksanaan vaksinasi massal ini dapat membantu menjaga para petugas yang melayani penumpang di lingkungan bandara," ujarnya.
Ia mengatakan meski telah melaksanakan vaksinasi COVID-19, dirinya akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan ketat untuk mencegah adanya persebaran COVID-19 di lingkungan bandara.
"Tentu protokol kesehatan secara disiplin akan dilakukan meski sudah di vaksin," ujarnya lagi.
"Hari ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, telah dilaksanakan vaksinasi massal bagi petugas yang berada di lingkungan Bandara Radin Inten II," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung, M. Hendra Irawan, di Lampung Selatan, Jumat.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut menyasar 434 orang petugas pelayanan publik di lingkungan bandara yang meliputi petugas frontliner bandara, petugas BMKG, petugas AirNav, serta stakeholder di bidang penerbangan.
"Hampir semua stakeholder yang ada di lingkungan bandara kita ikut sertakan dalam vaksinasi ini, dengan harapan akan membantu pemerintah dalam membentuk kekebalan komunal," ucapnya.
Menurutnya, vaksinasi COVID-19 massal tersebut ditargetkan selesai dalam satu hari, sehingga tidak menggangu operasional bandara.
"Operasional bandara tidak terganggu sebab ada sejumlah petugas yang telah melaksanakan vaksinasi terlebih dahulu, sistemnya saat ini bergantian dan diharapkan vaksinasi bagi 434 petugas selesai hari ini," katanya lagi.
Hal serupa dikatakan oleh salah seorang petugas bandara.
"Diharapkan pelaksanaan vaksinasi massal ini dapat membantu menjaga para petugas yang melayani penumpang di lingkungan bandara," ujarnya.
Ia mengatakan meski telah melaksanakan vaksinasi COVID-19, dirinya akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan ketat untuk mencegah adanya persebaran COVID-19 di lingkungan bandara.
"Tentu protokol kesehatan secara disiplin akan dilakukan meski sudah di vaksin," ujarnya lagi.