Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung akan menggelar pasar murah guna menstabilkan harga bahan pokok menjelang bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
"Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan Pemerintah Provinsi Lampung berencana menggelar pasar murah," ujar Kepala Biro Ekonomi Provinsi Lampung, Elvira Umihanni di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan pasar murah tersebut akan dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/kota.
"Rencananya pasar murah untuk menjaga stabilitas harga jelang bulan suci Ramadhan serta Lebaran akan ada 80 pasar," ujarnya.
Dia menjelaskan pasar murah tersebut dilakukan untuk mendorong distributor menambah pasokan agar tidak terjadi kekurangan pasokan pangan serta kenaikan harga.
"Secara umum saat ini harga dari semua komoditi cukup aman, dan kita akan terus jaga ketersediaan pasokan pangan," katanya.
Menurutnya, nantinya akan adapula satuan tugas pangan yang melakukan pengawasan secara langsung untuk mencegah adanya permainan harga.
"Jika ada pihak yang ingin memanfaatkan keuntungan maka akan ada sidak langsung ke pasar dan distributor oleh satgas pangan," ujarnya lagi.
Ia mengatakan dengan adanya pengawasan akan stabilitas harga serta ketersediaan pasokan menjelang Ramadhan serta Lebaran diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
"Semoga tidak ada kendala dan semua konsumsi masyarakat dapat terpenuhi menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri," katanya.
"Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan Pemerintah Provinsi Lampung berencana menggelar pasar murah," ujar Kepala Biro Ekonomi Provinsi Lampung, Elvira Umihanni di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan pasar murah tersebut akan dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/kota.
"Rencananya pasar murah untuk menjaga stabilitas harga jelang bulan suci Ramadhan serta Lebaran akan ada 80 pasar," ujarnya.
Dia menjelaskan pasar murah tersebut dilakukan untuk mendorong distributor menambah pasokan agar tidak terjadi kekurangan pasokan pangan serta kenaikan harga.
"Secara umum saat ini harga dari semua komoditi cukup aman, dan kita akan terus jaga ketersediaan pasokan pangan," katanya.
Menurutnya, nantinya akan adapula satuan tugas pangan yang melakukan pengawasan secara langsung untuk mencegah adanya permainan harga.
"Jika ada pihak yang ingin memanfaatkan keuntungan maka akan ada sidak langsung ke pasar dan distributor oleh satgas pangan," ujarnya lagi.
Ia mengatakan dengan adanya pengawasan akan stabilitas harga serta ketersediaan pasokan menjelang Ramadhan serta Lebaran diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
"Semoga tidak ada kendala dan semua konsumsi masyarakat dapat terpenuhi menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri," katanya.