Bandarlampung (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pesisir Barat N. Lingga Kusuma menghadiri acara pelantikan pengurus Forum Silaturahim Pesantren (FSPP) Pesisir Barat, di Pondok Pesantren Miftahurrohmah Pekon Seray.

“Terima kasih kepada Ketua MUI Pesisir Barat, Pembina FSSP Pesisir Barat, Plh Bupati Pesisir Barat, yang telah berkenan hadir dalam acara ini, semoga dalam pertemuan ini tali silaturrahmi antara berbagai komponen dan potensi umat islam semakin erat, sehingga kita mampu memperkokoh ukhuwah Islamiyah serta mampu terpeliharanya persatuan dan kesatuan dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Ketua Panitia FSPP Syaiful Mu'ariffin, Rabu.

Sebanyak 11 orang tiap kecamatan di Pesisir Barat terpilih dan dilantik menjadi pengurus FSPP, yakni Kecamatan Bengkunat, Ngaras, Ngambur, Pesisir Selatan, Krui Selatan, Pesisir Tengah, Way Krui, Karya Penggawa, Pesisir Utara, Pulau Pisang, dan Lemong.

Ketua FSSP Provinsi Lampung Slamet Anwar mengucapkan terima kasih kepada Plh Bupati Pesisir Barat yang telah berkenan hadir dalam acara ini serta ucapan selamat kepada pengurus FSSP yang baru, semoga tugas dan kepercayaan yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Semoga dibawah kepengurusannya dapat terjalin kerja sama yang baik, dan dapat saling memberikan manfaat terutama demi kemajuan, kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat yang kita cintai ini,” katanya.

Plh Bupati Pesisir Barat N. Lingga Kusuma, mengucapkan selamat atas dilantiknya FSPP Kabupaten Pesisir Barat tahun 2021, semoga dengan dilantiknya pengurus baru diharapkan bisa mengharumkan nama baik Pesisir Barat, sehingga keberadaannya senantiasa dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ia mengatakan, dalam tatanan kemasyarakatan pondok pesantren memiliki fungsi sebagai wadah pembentuk dan penerus perjuangan para ulama dan pengikut-pengikutnya, dengan tujuan pokok memelihara, melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran islam yang berhaluan "ahlussunnah wal jamaah" dan menganut salah satu empat mazdhab serta mempersatukan langkah para ulama dan pengikut-pengikutnya dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa dan ketinggian harkat dan martabat manusia.

Kabupaten Pesisir Barat memiliki motto Negeri Para Sai Batin dan Ulama, Helauni Kik Baghong dan didukung sumber daya manusia yang maju dan mandiri, berkualitas dan berakhlak mulia, melalui pembangunan yang harmonis, dengan berbasis pada sektor unggulan, infrastruktur dan pariwisata.

“Hal tersebut menjadi peluang utama dalam pengembangannya. namun tanpa adanya dukungan atau partisipasi dari masyarakat terutama warga pondok pesantren sebagai pemangku kepentingan, tidak akan terwujud,” katanya.

Liangga mengajak semua pihak, khususnya para pengurus yang baru dilantik, untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan secara aktif membangun komunikasi dengan pemda, sehingga semua potensi daerah benar-benar dibudayakan secara optimal demi terwujudnya Kabupaten Pesisir Barat yang madani, mandiri dan sejahtera.


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024