Jayapura (ANTARA) - Anggota TNI Pratu Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR, Jumat, meninggal akibat luka tembak yang bersarang di tubuhnya saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
 
Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kanan dan meninggal setibanya di RS Mitra Masyarakat Timika setelah dievakuasi dengan menggunakan helikopter.
 
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa mengakui adanya insiden kontak tembak di Titigi hingga menyebabkan satu anggota Yonif 400/BR meninggal setelah dievakuasi ke Timika.

Baca juga: Kontak senjata pecah di Kabupaten Intan Jaya Papua, seorang prajurit TNI gugur
 
Saat ini jenazahnya masih berada di Timika, dan dari laporan yang diterima hingga kini kontak tembak antara anggota Yonif 400/BR dengan KKB masih berlangsung, Suriasta.
 
Sebelumnya tercatat dua anggota Yonif 400/BR yang meninggal saat kontak tembak dengan KKB, yakni Pratu Firdaus meninggal saat kontak tembak tanggal 7 November 2020 lalu dan Prada Agus Kurniawan, Senin (11/1).
 
Yonif 400 BR yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah, tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan.
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024