Pontianak (ANTARA) - Yaman Zai, salah seorang keluarga (suami) korban harus kehilangan istri dan tiga anaknya dalam musibah jatuhnya pesawat maskapai Sriwijaya Air DJ-182 yang terbang dari Jakarta tujuan Pontianak yang dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu.

"Saya datang ke Bandara Supadio Pontianak mau jemput istri dan tiga anak saya," kata Yaman sambil terisak menangis di Sungai Raya.

Dia menjelaskan, istri dan anaknya mau menjenguk dia di Pontianak, karena sudah setahun bekerja di sini.

"Saya terakhir kontak melalui handphone sebelum keluarga masuk pesawat yang hingga kini belum dapat informasi," ujarnya sedih.

 

Pewarta : Andilala
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024