Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengemukakan peran besar para ibu dan perempuan Indonesia dalam upaya membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Dalam acara bincang-bincang yang digelar virtual di Jakarta pada Selasa untuk memperingati Hari Ibu, Bambang mengatakan bahwa para ibu dan perempuan yang bekerja di bidang penelitian dan rekayasa merupakan teladan bagi anak-anak, anak buah, kolega, dan masyarakat dalam menghasilkan karya-karya inovatif.
Para ibu, ia melanjutkan, juga berperan penting dalam upaya menjaga kesehatan, mendidik, dan menanamkan nilai-nilai moral dalam keluarga.
"Saya meyakini bahwa jika perempuan berdaya, Indonesia pasti maju," katanya.
Bambang juga mengemukakan bahwa Hari Ibu setiap tahun diperingati untuk memberikan penghargaan kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
"Tidak seperti peringatan Mother's Day (Hari Ibu) yang umumnya di dunia, peringatan Hari Ibu di Indonesia memaknai sejarah perjuangan pergerakan perempuan Indonesia dalam menggalang persatuan dan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia," katanya.
Dia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi para ibu dan perempuan Indonesia pada masa sekarang, saat pandemi COVID-19 melanda, berbeda dengan pada masa perjuangan untuk mencapai kemerdekaan bangsa.
"Namun saya menyakini semangat dan tugas mulia yang diemban oleh perempuan Indonesia sebagai sosok pejuang bangsa adalah sama," katanya.
Dalam acara bincang-bincang yang digelar virtual di Jakarta pada Selasa untuk memperingati Hari Ibu, Bambang mengatakan bahwa para ibu dan perempuan yang bekerja di bidang penelitian dan rekayasa merupakan teladan bagi anak-anak, anak buah, kolega, dan masyarakat dalam menghasilkan karya-karya inovatif.
Para ibu, ia melanjutkan, juga berperan penting dalam upaya menjaga kesehatan, mendidik, dan menanamkan nilai-nilai moral dalam keluarga.
"Saya meyakini bahwa jika perempuan berdaya, Indonesia pasti maju," katanya.
Bambang juga mengemukakan bahwa Hari Ibu setiap tahun diperingati untuk memberikan penghargaan kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
"Tidak seperti peringatan Mother's Day (Hari Ibu) yang umumnya di dunia, peringatan Hari Ibu di Indonesia memaknai sejarah perjuangan pergerakan perempuan Indonesia dalam menggalang persatuan dan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia," katanya.
Dia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi para ibu dan perempuan Indonesia pada masa sekarang, saat pandemi COVID-19 melanda, berbeda dengan pada masa perjuangan untuk mencapai kemerdekaan bangsa.
"Namun saya menyakini semangat dan tugas mulia yang diemban oleh perempuan Indonesia sebagai sosok pejuang bangsa adalah sama," katanya.