Bandarlampung (ANTARA) -
Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalu program BRI Peduli meresmikan dan memberikan program Corporate Social Responbility (CSR) konservasi sungai sepanjang 2,5 kilometer di Kecamatan Sukarame yang terletak di Jalan Pulau Sebesi, Kota Bandarlampung yang sudah jadi serta siap digunakan.
"Program konservasi sungai oleh BRI tidak hanya dilakukan di Bandarlampung saja namun ada beberapa titik di Indonesia dengan tujuan agar sungai di kota-kota dapat menjadi bersih," kata Direktur Human Capital BRI, Herdy Harman, di Bandarlampung, Selasa.
Sehingga, lanjut dia, dengan sungai yang bersih dan asri ini, ke depan masyarakat dapat berwisata di sini sebab selama ini hampir jarang kali di kota-kota di Indonesia dijadikan sebagai objek wisata.
"Jadi selain kita membersihkan aliran sungai yang dulunya hitam keruh dan banyak eceng gondok serta sampah, BRI juga melakukan pengecatan dinding sungai dan membangun sarana dan prasaran di sekitar lokasi dan melakukan penghijauan," kata dia.
Kemudian, kata dia, BRI juga membuatkan taman bermain anak, gapura, pondok, lampu taman, dan gazebo.
"Jadi kami juga ingin memberitahu masyarakat bahwa sungai ini bagian dari kehidupan kita dan harus menjaganya serta mengawal dan memastikan fungsinya harus berjalan dengan sebagaimana mestinya tidak dijadikan untuk membuang sampah," kata dia.
Ia pun menyebutkan bahwa BRI pun di sekitar lokasi konservasi sungai mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah yang berkoordinasi dengan RT/RW serta Kelurahan setempat.
"Bank BRI telah menyiapkan dua unit mesin pengolah sampah untuk kelurahan setempat, untuk digunakan mencacah sampah anorganik seperti botol plastik, sampah plastik lebih kecil lagi agar dapat dijual ke pengepul sehingga menghasilkan uang, program ini kami sebut "Sampah Jadi Duit", kata dia.
Herdy pun berharap program-program yang diberikan BRI di Kota Bandarlampung ini dapat dijaga bersama dan dapat membantu pemerintah daerah dalam menjaga lingkungannya.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalu program BRI Peduli meresmikan dan memberikan program Corporate Social Responbility (CSR) konservasi sungai sepanjang 2,5 kilometer di Kecamatan Sukarame yang terletak di Jalan Pulau Sebesi, Kota Bandarlampung yang sudah jadi serta siap digunakan.
"Program konservasi sungai oleh BRI tidak hanya dilakukan di Bandarlampung saja namun ada beberapa titik di Indonesia dengan tujuan agar sungai di kota-kota dapat menjadi bersih," kata Direktur Human Capital BRI, Herdy Harman, di Bandarlampung, Selasa.
Sehingga, lanjut dia, dengan sungai yang bersih dan asri ini, ke depan masyarakat dapat berwisata di sini sebab selama ini hampir jarang kali di kota-kota di Indonesia dijadikan sebagai objek wisata.
"Jadi selain kita membersihkan aliran sungai yang dulunya hitam keruh dan banyak eceng gondok serta sampah, BRI juga melakukan pengecatan dinding sungai dan membangun sarana dan prasaran di sekitar lokasi dan melakukan penghijauan," kata dia.
Kemudian, kata dia, BRI juga membuatkan taman bermain anak, gapura, pondok, lampu taman, dan gazebo.
"Jadi kami juga ingin memberitahu masyarakat bahwa sungai ini bagian dari kehidupan kita dan harus menjaganya serta mengawal dan memastikan fungsinya harus berjalan dengan sebagaimana mestinya tidak dijadikan untuk membuang sampah," kata dia.
Ia pun menyebutkan bahwa BRI pun di sekitar lokasi konservasi sungai mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah yang berkoordinasi dengan RT/RW serta Kelurahan setempat.
"Bank BRI telah menyiapkan dua unit mesin pengolah sampah untuk kelurahan setempat, untuk digunakan mencacah sampah anorganik seperti botol plastik, sampah plastik lebih kecil lagi agar dapat dijual ke pengepul sehingga menghasilkan uang, program ini kami sebut "Sampah Jadi Duit", kata dia.
Herdy pun berharap program-program yang diberikan BRI di Kota Bandarlampung ini dapat dijaga bersama dan dapat membantu pemerintah daerah dalam menjaga lingkungannya.