Lampung Timur (ANTARA) - Tim Desus 88 menggeledah rumah seorang terduga teroris di Desa Banjarejo Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur pada Kamis (10/12) siang.
Kepala Desa Banjarejo Puspito kepada awak media dihubungi lewat telpon pada Kamis malam, membenarkannya.
Menurut Puspito, warganya terduga teroris ditangkap Densus tidak di rumahnya.
'Ditangkapnya tidak di sini," ujarnya.
Puspito menerangkan dirinya dan aparatur desanya diminta Tim Densus 88 untuk menjadi saksi jalannya proses penggeledahan.
"Saya dikabari sudah hampir selesai penggeledahannya. Pak lurah saksi ya, Pak RT saksi ya, iya," ujarnya.
Ia mengungkapkan, tim Densus membawa beberapa buku dari penggeledahan tersebut.
"Ada buku yang dibawa," ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan, tim Densus berpesan kepada dirinya sebagai kepala desa agar tidak mengucilkan keluarga terduga teroris tersebut.
"Pesan dari Densus, tolong keluarganya jangan dikucilkan pak, warga diberi wawasan, jangan mengucilkan," jelasnya.
Berita ini dibuat, belum didapat keterangan dari pihak kepolisian.
Kepala Desa Banjarejo Puspito kepada awak media dihubungi lewat telpon pada Kamis malam, membenarkannya.
Menurut Puspito, warganya terduga teroris ditangkap Densus tidak di rumahnya.
'Ditangkapnya tidak di sini," ujarnya.
Puspito menerangkan dirinya dan aparatur desanya diminta Tim Densus 88 untuk menjadi saksi jalannya proses penggeledahan.
"Saya dikabari sudah hampir selesai penggeledahannya. Pak lurah saksi ya, Pak RT saksi ya, iya," ujarnya.
Ia mengungkapkan, tim Densus membawa beberapa buku dari penggeledahan tersebut.
"Ada buku yang dibawa," ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan, tim Densus berpesan kepada dirinya sebagai kepala desa agar tidak mengucilkan keluarga terduga teroris tersebut.
"Pesan dari Densus, tolong keluarganya jangan dikucilkan pak, warga diberi wawasan, jangan mengucilkan," jelasnya.
Berita ini dibuat, belum didapat keterangan dari pihak kepolisian.