Metro (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 Kota Metro, Lampung bertambah lagi lima orang, yaitu pasien nomor 149 berinisial NS (41), pasien nomor 150 berinisial D (54), pasien nomor 151 berinisial RD (62), pasien nomor 152 berinisial TK (59), dan pasien nomor 152 berinisial RWA (30).

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan mengatakan, pasien nomor 149 merupakan warga Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, dan yang bersangkutan adalah hasil dan tracing dari pasien positif Kota Metro. Pasien ini merupakan istri dari pasien 139 berinisial A.

”Pasien diswab pada 24 November 2020 dan tanggal 29 November hasilnya keluar yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19. Saat ini pasien tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” kata dia, di Metro, Selasa.

Untuk pasien nomor 150 adalah warga Ganjargung, Kecamatan Metro Barat. Yang bersangkutan memiliki riwayat mengikuti pertemuan di Novotel Bandarlampung pada tanggal 9 sampai dengan 11 November 2020. Kemudian, pada 23 November pasien diantar oleh keluarga ke UGD Rumah Sakit Mardi Waluyo dengan keluhan batuk, demam selama kurang lebih tujuh hari.

 ”Lalu pada 24 November pasien diswab dan tanggal 29 November hasilnya yang bersangkutan dinyatakan positif. Saat ini pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, dikarenakan sudah tidak ada keluhan,” katanya lagi.
Baca juga: Pulang tugas dari Bandarlampung, warga Metro Pusat positif COVID-19

Kemudian, untuk pasien nomor 151 merupakan warga Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Pasien sebelumnya mengikuti arisan kurang lebih satu bulan yang lalu, kemudian pada 21 November yang bersangkutan mengeluh lemas, mual, dan nyeri ulu hati.

”Pasien mempunyai riwayat DM (diabetes mellitus) dan dirawat di RSUD A Yani, dirapid dengan hasil nonreaktif. Namun hasil rontgen thorax pasien menunjukkan adanya broncopneumoni. Pada tanggal 26 November pasien diswab dan tanggal 29 November hasilnya pasien dinyatakan positif,” katanya pula.

Lalu, pasien nomor 152 beralamat di Ganjarasri, Kecamatan Metro Barat. Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Batam dan pulang ke Kota Metro pada 19 November 2020. Kemudian, tanggal 20 November pasien melakukan rapid test mandiri dengan hasil nonreaktif. Pada tanggal 22 November, pasien mengeluh batuk dan demam.

”Dan tanggal 23 November pasien berobat ke salah satu dokter praktik di Metro dan saat dirapid reaktif. Dan setelah diswab hasilnya pasien dinyatakan positif COVID-19,” ujarnya lagi.

Misnan menambahkan, pasien nomor 153 warga Yosorejo, Metro Timur bekerja sehari-hari di helpdesk Kantor Pajak Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, dan sering melayani konsultasi pajak secara tatap muka. Pada 16 November 2020 dilaksanakan rapid test massal di kantornya dengan hasil nonreaktif dan pasien melakukan work from home (WFH) selama dua hari.

”Pada tanggal 20 November pasien kembali masuk kantor dan tanggal 21 pasien melakukan rapid mandiri, dan hasilnya masih nonreaktif dan pasien kembali melakukan WFH. Kemudian pada 26 November yang bersangkutan mengeluh kurang sehat, lalu pada 27 November pasien mengikuti swab massal di kantor. Pada 28 November yang bersangkutan hendak ke Jawa Timur, namun pasien mulai kehilangan rasa penciuman  dan kembali pulang dan tanggal 29 November hasil swab pasien dinyatakan positif,” katanya pula.
Baca juga: Pasien COVID-19 Kota Metro bertambah 12 orang
Baca juga: Hasil tracing, pasien COVID-19 Metro bertambah lagi
 


Pewarta : Hendra Kurniawan
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024