Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung menutup sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Gadingrejo usai dua tenaga kesehatannya terpapar COVID-19.

"Pelayanan rawat inap dan jalan di Puskesmas Gadingrejo akan kita tutup mulai Senin (30/11) sampai dengan Selasa (2/12)," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Pringsewu, Nofli Yurni, dihubungi, dari Bandarlampung, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa kedua tenaga kesehatan tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 pada tanggal 27 November 2020 dan saat ini keduanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Kami mendapatkan hasil konfirmasi positif COVID-19 keduanya dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung berdasarkan hasil tes usap yang diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung," kata dia.

Dia pun menyampaikan sehubungan dengan ditutupnya Puskesmas Gadingrejo untuk sementara maka keperluan pelayanan kesehatan rawat inap dan jalan bagi   masyarakat di kecamatan itu akan dialihkan ke Puskesmas Wates.

Kemudian Juru Gugus Tugas COVID-19 itu juga mengungkapkan bahwa hingga kini kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pringsewu berjumlah 79 orang setelah ada penambahan tujuh pasien baru yang dua diantaranya adalah tenaga kesehatan.

"Dari 79 kasus positif COVID-19 yang masih menjalani isolasi/karantina mandiri ada 31 orang dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 44 orang," kata dia.

Sedangkan, lanjut dia, sampai saat ini pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona di Pringsewu berjumlah empat orang dan kasus suspek COVID-19 berjumlah 43 pasien.

Dia pun meminta kepada masyarakat setempat untuk ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebagai upaya bersama dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Memang kita harus produktif dalam masa pandemi COVID-19 tapi kita pun harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dan ingat slogan ini selalu 'Masker Mu Menyelamatkan Ku, Masker Ku Menyelamatkan Mu," katanya.

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024