Jakarta (ANTARA) - Presenter Donna Agnesia memiliki sejumlah tips dalam menemukan bakat dan minat anak, salah satunya dengan mengenalkan anak kepada banyak bidang.
"Kami memberikan pilihan kepada anak-anak, misalnya karena aku dan Darius suka bola ya dari bayi mereka sudah dikasih mainan bola tapi nanti merekalah yang menentukan sendiri sukanya apa," kata Donna dalam temu wicara daring pembukaan Biskuat Academy 2020 pada Kamis.
Istri Darius Sinathrya itu mengatakan dia dan suami sempat mengalami banyak kesalahan saat memulai menemukan bakat anak-anak.
"Kita juga banyak trial and error, tapi kuncinya adalah komunikasi dengan anak. Kita harus buka komunikasi dan jadi fasilitator minat dan bakat anak. Dan yang paling penting juga harus jadi motivator," kata dia.
Baca juga: Sahabat sedekah ciptakan kampung belajar untuk tumbuhkan bakat anak
Memberikan motivasi pada anak paling penting untuk merawat bakat dan minat.
"Kadang di tengah jalan mereka bisa bosan, orang tua di sini berperan mengingatkan kembali dan memotivasi dulu kenapa pilih bidang ini untuk digeluti," kata Donna memberi contoh.
Biskuat Academy 2020
Salah satu ajang penemuan bakat anak yang dapat diikuti adalah Biskuat Academy.
Biskuat Academy 2020 digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, program dikemas dengan format "Sekolah Bola Online" yang menyatukan potensi bakat anak-anak di seluruh Indonesia.
"Program Biskuat Academy 2020 menargetkan jumlah peserta sebesar 15.000 partisipan. Kami berharap program ini bisa memberikan kemudahan akses bagi seluruh anak Indonesia untuk terus mengembangkan potensinya di tengah masa sulit seperti saat ini," kata Maggie Effendy selaku Head of Biscuit Mondelez Indonesia.
Sama seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan program tersebut masih mengedepankan sepak bola sebagai fokus utama.
"Nantinya, para peserta ‘Sekolah Bola Online’ ini akan mendapat pelatihan layaknya pemain profesional dengan kurikulum yang disusun langsung oleh pelatih bersertifikat UEFA Coach Timo Scheunemann dan dibimbing langsung oleh pemain profesional dari TOP 10 klub sepakbola Indonesia, Bambang Pamungkas, Evan Dimas dan Rendy Juliansyah," kata Maggie.
Baca juga: Selebritas Marcelino Lefrandt hingga Donna Agnesia rayakan Paskah lewat cara berbeda
Baca juga: Donna Agnesia tidak takut lagi naik motor sejak menikah sama Darius
"Kami memberikan pilihan kepada anak-anak, misalnya karena aku dan Darius suka bola ya dari bayi mereka sudah dikasih mainan bola tapi nanti merekalah yang menentukan sendiri sukanya apa," kata Donna dalam temu wicara daring pembukaan Biskuat Academy 2020 pada Kamis.
Istri Darius Sinathrya itu mengatakan dia dan suami sempat mengalami banyak kesalahan saat memulai menemukan bakat anak-anak.
"Kita juga banyak trial and error, tapi kuncinya adalah komunikasi dengan anak. Kita harus buka komunikasi dan jadi fasilitator minat dan bakat anak. Dan yang paling penting juga harus jadi motivator," kata dia.
Baca juga: Sahabat sedekah ciptakan kampung belajar untuk tumbuhkan bakat anak
Memberikan motivasi pada anak paling penting untuk merawat bakat dan minat.
"Kadang di tengah jalan mereka bisa bosan, orang tua di sini berperan mengingatkan kembali dan memotivasi dulu kenapa pilih bidang ini untuk digeluti," kata Donna memberi contoh.
Biskuat Academy 2020
Salah satu ajang penemuan bakat anak yang dapat diikuti adalah Biskuat Academy.
Biskuat Academy 2020 digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, program dikemas dengan format "Sekolah Bola Online" yang menyatukan potensi bakat anak-anak di seluruh Indonesia.
"Program Biskuat Academy 2020 menargetkan jumlah peserta sebesar 15.000 partisipan. Kami berharap program ini bisa memberikan kemudahan akses bagi seluruh anak Indonesia untuk terus mengembangkan potensinya di tengah masa sulit seperti saat ini," kata Maggie Effendy selaku Head of Biscuit Mondelez Indonesia.
Sama seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan program tersebut masih mengedepankan sepak bola sebagai fokus utama.
"Nantinya, para peserta ‘Sekolah Bola Online’ ini akan mendapat pelatihan layaknya pemain profesional dengan kurikulum yang disusun langsung oleh pelatih bersertifikat UEFA Coach Timo Scheunemann dan dibimbing langsung oleh pemain profesional dari TOP 10 klub sepakbola Indonesia, Bambang Pamungkas, Evan Dimas dan Rendy Juliansyah," kata Maggie.
Baca juga: Selebritas Marcelino Lefrandt hingga Donna Agnesia rayakan Paskah lewat cara berbeda
Baca juga: Donna Agnesia tidak takut lagi naik motor sejak menikah sama Darius