Bandarlampung (ANTARA) - Rektor Institut Informasi dan Bisnis (IIB) Darmajaya Bandarlampung Firmansyah Y Alfian bersama pendukungnya secara resmi sepakat mendukung dan akan memenangkan pasangan nomor urut 1 Rycko Menoza-Johan Sulaiman (Rycko-Jos) pada Pemilihan Wali Kotat Bandarlampung, 9 Desember 2020.

"Kami menitipkan perjuangan berjamaah kepada Rycko-Jos. Kami akan berikhtiar agar Rycko-Jos diamanahkan menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandarlampung,"  kata Firmansyah, di sela pertemuan sekaligus penandatanganan kesepakatan resmi mendukung Rycko Menoza-Johan Sulaiman, di Bandarlampung, Jumat (23/1) malam.

Meskipun gagal maju dari jalur perseorangan, dirinya berharap Rycko-Jos nanti dapat memperhatikan program  keagamaan, karena merupakan salah satu hal paling penting dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat.

"Jika agama hidup, maka masalah-masalah di Bandarlampung akan diselesaikan oleh Allah SWT," ujar dia.

Ia berkeyakinan, dukungannya terhadap Rycko-Jos tidak salah, karena Rycko Menoza memiliki latar belakang jelas, berpengalaman dan visioner dalam menentukan arah pembangunan Kota Bandarlampung ke depan.

"Kami meyakini bahwa pilihan kami tidak salah untuk mendukung Haji Rycko Menoza dan Ustaz Johan Sulaiman," kata Firmansyah.

Rycko Menoza SZP menyambut baik dukungan itu, untuk membangun Kota Bandarlampung. Rycko berjanji akan mewujudkan progran keagamaan setelah mendapatkan amanah nanti.


Rycko mengatakan, dirinya memiliki komitmen kuat dalam pembangunan program keagamaan. Selain program umrah, juga akan memperhatikan kesejahteraan guru ngaji, marbot masjid, dan elemen keagamaan lainnya.

Saat ini, lanjutnya, di Bandarlampung kegiatan keagamaan hanya cenderung dimanfaatkan untuk kepentingan politik atau mencari popularitas tanpa memperhatikan rasa keadilan bagi masyarakat.

Karena itu, lanjutnya, salah satunya, dirinya akan memberdayakan atau melibatkan kiai, dai atau ustaz lokal dalam setiap kegiatan keagamaan di Bandarlampung, tidak harus selalu mengundang penceramah dari luar kota.
Baca juga: Pasangan 'Yutuber' kampanye "door to door"


Selain itu, program umrah juga harus dievaluasi agar tepat sasaran, tidak hanya orang-orang tertentu dari kelompok-kelompok tertentu saja yang selalu mendapatkan program itu.

"Program umrah harus diberikan sesuai usulan dari bawah, misalnya untuk warga yang berprestasi dan berjasa dalam bidang keagamaan, atau marbot masjid, guru ngaji, pemandi jenazah yang memang kurang mampu untuk menunaikan umrah ke Tanah Suci," ujar Rycko.

Penandatanganan kesepakatan dukungan ini dihadiri oleh Firmansyah dan Bustomi Rosadi  beserta rombongan, Rycko Menoza SZP didampingi Ketua Tim Pemenangan Rycko-Jos, Yuhadi, dan Ketua PKS Bandarlampung Aep Saripudin beserta tim pemenangan lainnya.
 
Pilkada Bandarlampung diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1, pasangan Rycko Menoza - Johan Sulaiman, dengan partai pengusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
 
Nomor urut 2, yaitu pasangan M. Yusuf Kohar - Tulus Purnomo Wibowo, dengan partai pengusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), PKB, Perindo, dan PPP.
 
Nomor urut 3, yaitu pasangan Eva Dwiana - Dedi Amrullah, dengan partai pengusung, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), NasDem, dan Gerindra.
Baca juga: KPU Bandarlampung berdayakan relawan demokrasi sosialisasikan Pilkada
Baca juga: Ini visi misi tiga pasang calon wali kota dan wakil wali Kota Bandarlampung

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024