Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Arinal Djunaidi mendorong pengembangan koperasi dan UMKM di daerah setempat agar berkembang di tengah COVID-19.
"Pemerintah Provinsi Lampung terus berusaha dengan berbagai upaya untuk mendorong pengembangan koperasi dan UMKM, agar tumbuh dan berkembang di masa pandemi COVID-19," kata dia, di Bandarlampung, Rabu .
Menurutnya, Provinsi Lampung saat ini merupakan lokomotif pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia yang mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di Tanah Air.
Selain itu, lanjutnya, Lampung sebagai penghasil komoditas pertanian dan perkebunan, sektor UMKM harus terus dikembangkan.
Ia menjelaskan , hilir produk pertanian dan perkebun harus dikuasai oleh UMKM, pengembangannya sangat bergantung kepada cara pengelolaannya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh usaha dan upaya yang terus dikembangkan oleh koperasi dan UMKM yang ada di daerah ini.
"Pemerintah terus mendorong pengembangan koperasi dan UMKM untuk memajukan usaha kerakyatan di Provinsi Lampung," ujarnya.
Arinal mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 saat ini justru diharapkan menjadi pemicu kebangkitan bagi UMKM, dimana saat ini pemasaran dan transaksi cenderung dilakukan dengan mengadopsi teknologi digital.
"Saya berharap agar pelaku usaha dapat melakukan berbagai penyesuaian, termasuk menjajaki ruang - ruang digital," harapnya.
Gubernur Arinal juga berpesan kepada seluruh pelaku usaha untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran di masa pandemi COVID-19 ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Taufik Hidayat mengatakan pihaknya akan mewadahi komunikasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan dunia usaha, UMKM, perbankan dan sektor riil.
"Berbagai program dan stimulus yang ditujukan untuk mendorong pengembangan koperasi dan UMKM untuk terus menjalankan usahanya di tengah pandemi COVID-19 dan membangun siinergi dengan penggiat koperasi dan pelaku UMKM Provinsi Lampung," tambahnya.
"Pemerintah Provinsi Lampung terus berusaha dengan berbagai upaya untuk mendorong pengembangan koperasi dan UMKM, agar tumbuh dan berkembang di masa pandemi COVID-19," kata dia, di Bandarlampung, Rabu .
Menurutnya, Provinsi Lampung saat ini merupakan lokomotif pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia yang mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di Tanah Air.
Selain itu, lanjutnya, Lampung sebagai penghasil komoditas pertanian dan perkebunan, sektor UMKM harus terus dikembangkan.
Ia menjelaskan , hilir produk pertanian dan perkebun harus dikuasai oleh UMKM, pengembangannya sangat bergantung kepada cara pengelolaannya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh usaha dan upaya yang terus dikembangkan oleh koperasi dan UMKM yang ada di daerah ini.
"Pemerintah terus mendorong pengembangan koperasi dan UMKM untuk memajukan usaha kerakyatan di Provinsi Lampung," ujarnya.
Arinal mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 saat ini justru diharapkan menjadi pemicu kebangkitan bagi UMKM, dimana saat ini pemasaran dan transaksi cenderung dilakukan dengan mengadopsi teknologi digital.
"Saya berharap agar pelaku usaha dapat melakukan berbagai penyesuaian, termasuk menjajaki ruang - ruang digital," harapnya.
Gubernur Arinal juga berpesan kepada seluruh pelaku usaha untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran di masa pandemi COVID-19 ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Taufik Hidayat mengatakan pihaknya akan mewadahi komunikasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan dunia usaha, UMKM, perbankan dan sektor riil.
"Berbagai program dan stimulus yang ditujukan untuk mendorong pengembangan koperasi dan UMKM untuk terus menjalankan usahanya di tengah pandemi COVID-19 dan membangun siinergi dengan penggiat koperasi dan pelaku UMKM Provinsi Lampung," tambahnya.