Bandarlampung (ANTARA) - Massa gabungan mahasiswa, buruh dan pemuda Lampung yang menggelar demo menolak UU Cipta Kerja, meminta bertemu dengan 85 anggota DPRD Lampung.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu, massa yang tergabung dalam "Aliansi Lampung Memanggil" memutuskan bahwa mendesak bertemu dengan 85 anggota DPRD.
Koordinator aksi Aliansi Lampung Memanggil, Irfan Fauzi Rachman mengatakan bahwa mereka ingin semua anggota DPRD Lampung menemui massa.
Ada pun tuntutan yang mereka inginkan yakni
menuntut agar Undang-undang Cipta Kerja segera dibatalkan. Kemudian meminta kepada seluruh anggota DPRD Lampung yang berjumlah 85 orang untuk datang bertemu langsung.
Dia pun mengancam, apabila hanya segelintir anggota DPRD yang hadir menemui mereka maka massa akan terus bertahan di kantor dewan hingga semua anggota DPRD Lampung menemui massa.
"Kami minta semua anggota dewan untuk hadir untuk dapat menemui massa aksi, kalau satu, dua dan tiga saja yang hadir kita sepakat untuk menolak dan akan bertahan sampai akhirnya mereka hadir menemui kami," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan massa masih melakukan orasi-orasi di depan gedung DPRD Lampung dengan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu, massa yang tergabung dalam "Aliansi Lampung Memanggil" memutuskan bahwa mendesak bertemu dengan 85 anggota DPRD.
Koordinator aksi Aliansi Lampung Memanggil, Irfan Fauzi Rachman mengatakan bahwa mereka ingin semua anggota DPRD Lampung menemui massa.
Ada pun tuntutan yang mereka inginkan yakni
menuntut agar Undang-undang Cipta Kerja segera dibatalkan. Kemudian meminta kepada seluruh anggota DPRD Lampung yang berjumlah 85 orang untuk datang bertemu langsung.
Dia pun mengancam, apabila hanya segelintir anggota DPRD yang hadir menemui mereka maka massa akan terus bertahan di kantor dewan hingga semua anggota DPRD Lampung menemui massa.
"Kami minta semua anggota dewan untuk hadir untuk dapat menemui massa aksi, kalau satu, dua dan tiga saja yang hadir kita sepakat untuk menolak dan akan bertahan sampai akhirnya mereka hadir menemui kami," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan massa masih melakukan orasi-orasi di depan gedung DPRD Lampung dengan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.