Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat Bupati Pesisir Barat Achmad Chrisna Putra melakukan peluncuran (launching) program bansos beras keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) Kabupaten Pesisir Barat, di halaman kantor bupati.
“Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Nomor 322 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis bantuan sosial beras tahun 2020, bantuan sosial beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama pandemi COVID-19,” kata Chrisna, di Pesisir Barat, Rabu (30/9).
Menurutnya, KPM PKH menjadi sasaran bansos beras dengan pertimbangan dalam keluarga peserta PKH terdapat anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemenuhan nutrisi.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melakukan launching penyerahan bantuan sosial beras dari Kementerian Sosial RI sebagai bentuk jaringan pengaman sosial COVID-19 untuk 11.208 KPM PKH yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat. Total bantuan 504.360 kilogram beras yang akan diberikan selama tiga tahap, yaitu pada bulan Agustus, September, dan Oktober masing-masing penerima PKH akan mendapatkan 15 kilogram per tahap.
“Dalam kegiatan penyaluran sosial beras ini akan dimulai dari Kecamatan Pesisir Tengah dengan jumlah penerima 826 PKM PKH, dan akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya sesuai dengan jadwal,” katanya pula.
Chrisna mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap musibah wabah COVID-19 yang sekarang masih melanda di Kabupaten Pesisir Barat.
Ia mengingatkan untuk tetap menggunakan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, hindari kerumunan, menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun dan menjaga pola hidup sehat.
“Tapi yakinlah kita bisa melalui ini semua. Semoga wabah COVID-19 ini bisa cepat berakhir dan kita bisa menjalani kehidupan normal,” katanya lagi.
Baca juga: Chrisna minta puskesmas dan rumah sakit berikan pelayan prima kepada pasien
Baca juga: Chrisna imbau ASN jaga netralitas pada pilkada 2020