Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun dua unit puskesmas pariwisata senilai lebih kurang Rp20 miliar bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara.

"Dua unit puskesmas pariwisata dibangun melalui sumber APBN senilai lebih kurang Rp20 miliar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr. Then Suyanti di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan, puskesmas pariwisata yang saat ini tengah proses pembangunan ditempat di keluarahan Sungailiat dan di Kelurahan Sinar Baru, yang cukup strategis guna mudah dijangkau oleh masyarakat.

Baca juga: Yogyakarta bersiap menuju wisata berbasis kualitas

"Pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan menempatkan puskesmas pariwisata karena Kabupaten Bangka merupakan salah satu daerah tujuan wisatawan yang memiliki kekayakan objek wisata," jelasnya.

Menurutnya, pelayanan kesehatan tidak hanya bagi wisatawan namun masyarakat umum juga mempunyai hak sama untuk mendapatkan layanan kesehatan di puskesmas pariwisata.

Puskesmas pariwisata kata dr. Then Suyanti tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan secara media, namun juga menyediakan pelayanan tradisional seperti, pengobatan alternatif, akupuntur, SPA dan pelayanan kesehatan lainnya.

Puskesmas pariwisata kata dia, menjadi ikon pengobatan modern yang klasik bagi masyarakat di Kabupaten Bangka, karena menyediakan pelayanan kesehatan medis dan tradisional.

Baca juga: Wonderful Indonesia hadir di Pameran Budaya Internasional di Beijing, China
Baca juga: Gerakan Pakai Masker meningkatkan kepercayaan wisatawan kepada Indonesia
Baca juga: Penggiat pariwisata di Rejang Lebong dilatih Kemenparekraf

Pewarta : Kasmono
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024