Gorontalo (ANTARA) - Objek wisata baru, Bulalove di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo menawarkan sensasi wisata alam kepada pengunjung.
Pantauan di Gorontalo, Bulalove menyajikan panorama alam perbukitan hijau, perkebunan jagung dan kelapa, paddle board hingga flying fox yang memacu adrenalin pun disiapkan di tempat tersebut.
Kepala Desa Hungayonaa, Muhammad Wisnu Sau, Senin, mengatakan konsep dari Bulalove yaitu agrowisata dan edukasi dengan memanfaatkan daerah rawa.
"Awalnya tempat ini adalah rawa dan oleh masyarakat sekitar dibuat menjadi petak kolam, dan setelah kami lakukan penggalian potensi desa, ternyata bisa dijadikan embung," ujarnya.
Baca juga: Destinasi wisata Pantai Ratu Boalemo suguhkan pasir putih dan panorama alam
Wisnu menjelaskan, pada tahun 2019 lalu, pengembangan Bulalove diwujudkan dengan menggunakan Dana Desa, dan akan dikembangkan dengan membangun cottage dan wahana lainnya.
"Dari tiga hektare lahan yang kita ukur, baru satu hektare yang dikelola, tempat ini juga nantinya akan dijadikan pusat konservasi budaya Gorontalo bagi anak dan remaja," katanya.
Untuk karcis masuk, akan dilakukan rapat terlebih dahulu, namun sudah direncanakan sebesar Rp2 ribu per orang, dan sewa flying fox untuk pengelolaan Bumdes sebesar Rp25 per orang.
Baca juga: Pulo Cinta Eco Resort di Kabupaten Boalemo Gorontalo kembali dibuka
Sejumlah anak menaiki paddle board di obyek wisata Bulalove di Desa Hungayonaa, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Senin (10/8/2020). Wisata baru yang dibangun melalui Dana Desa tersebut menawarkan permainan air, agrowisata dan flying fox bagi pengunjung dengan tarif masuk Rp2 ribu/orang. ANTARA/Adiwinata Solihin
Pantauan di Gorontalo, Bulalove menyajikan panorama alam perbukitan hijau, perkebunan jagung dan kelapa, paddle board hingga flying fox yang memacu adrenalin pun disiapkan di tempat tersebut.
Kepala Desa Hungayonaa, Muhammad Wisnu Sau, Senin, mengatakan konsep dari Bulalove yaitu agrowisata dan edukasi dengan memanfaatkan daerah rawa.
"Awalnya tempat ini adalah rawa dan oleh masyarakat sekitar dibuat menjadi petak kolam, dan setelah kami lakukan penggalian potensi desa, ternyata bisa dijadikan embung," ujarnya.
Baca juga: Destinasi wisata Pantai Ratu Boalemo suguhkan pasir putih dan panorama alam
Wisnu menjelaskan, pada tahun 2019 lalu, pengembangan Bulalove diwujudkan dengan menggunakan Dana Desa, dan akan dikembangkan dengan membangun cottage dan wahana lainnya.
"Dari tiga hektare lahan yang kita ukur, baru satu hektare yang dikelola, tempat ini juga nantinya akan dijadikan pusat konservasi budaya Gorontalo bagi anak dan remaja," katanya.
Untuk karcis masuk, akan dilakukan rapat terlebih dahulu, namun sudah direncanakan sebesar Rp2 ribu per orang, dan sewa flying fox untuk pengelolaan Bumdes sebesar Rp25 per orang.
Baca juga: Pulo Cinta Eco Resort di Kabupaten Boalemo Gorontalo kembali dibuka