Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto kembali melaksanakan gotong royong pada masa adaptasi kebiasaan baru pandemi COVID-19. 

“Walaupun sedang ada pandemi seperti ini, bukan berarti kita tidak bisa bergotong royong. Kita harus bisa bergotong royong membantu satu sama lain,” kata Bupati Loekman Djoyosoemarto, di Lampung Tengah, Kamis

Menurutnya, dengan kegiatan bersama-sama masyarakat dan gotong royong ini dapat menumbuhkan kerja sama dan keeratan sesama masyarakat yang ada di desa tersebut. Karena dengan bergotong royong pekerjaan yang berat dapat lebih mudah dan menjadi ringan.
Baca juga: Di tengah pandemi COVID-19, Lampung optimistis usaha pariwisata bangkit
 

Selain itu, walaupun di tengah pandemi COVID-19, gotong royong juga tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Karena dengan metode protokol kesehatan seperti ini, bisa mencegah penyebaran COVID-19,” katanya pula.

Loekman menjelaskan, semangat masyarakat bergotong royong, membuat dirinya termotivasi membangun Lampung Tengah. 

“Dengan semangat masyarakat, saya juga semangat membangun Lampung Tengah. Hari ini saya sebenarnya kurang sehat. Tapi mendengar keluhan gotong royong terhenti karena pandemi COVID-19, saya hadir di sini bersama-sama untuk menghidupkan kembali kegiatan ini,” katanya lagi.
Baca juga: Di tengah pandemi COVID-19, BPJS Lampung gencar sosialisasikan kenaikan iuran peserta mandiri

 


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024