Bandarlampung (ANTARA) - Kabupaten Pringsewu Lampung kini memiliki "Taman Jomblo" yang makin ramai dikunjungi warga, terutama kaum muda.
Pembangunan taman tersebut awalnya digagas oleh tiga orang warga setempat untuk menjadikan kampungnya sebagai desa wisata. Lahan sawit di Pekon Sriwungu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, yang diubah peruntukannya dari perkebunan menjadi tempat wisata, dan ternyata keberadaan taman itu mampu menarik banyak orang untuk berkunjung.
Menurut Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, membangun tempat wisata memerlukan keberanian sehingga diperlukan kekompakan dan kebersamaan dari semua pemangku kepentingan.
Hal tersebut dikatakannya saat mengunjungi Taman Jomblo di Pekon Sriwungu.
“Yang sangat dibutuhkan dalam mengelola dan mengembangkan tempat wisata adalah keramahan penduduk setempat dalam menyambut dan menerima para pengunjung yang datang dari berbagai daerah,”katanya.
Menurutnya, kebun kelapa sawit yang diubah menjadi sarana rekreasi warga sehingga Pekon Sriwungu makin ramai.
Ia meyakini keberadaan Taman Jomblo bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.
“Mari bersama-sama maasyarakat Sriwungu untuk memviralkan agar keberadaan Taman Jomblo tersebut semakin dikenal luas sehingga banyak pengunjung berdatangan ke pekon setempat,”katanya
Sementara itu, Kepala Pekon Sriwungu Subur Ginanjar mengungkapkan Taman Jomblo digagas oleh tiga orang warga, yakni Rangga, Eko dan Wisnu. Ia berharap keberadaan Taman Jomblo tersebut akan menambah penghasilan bagi warganya, sekaligus untuk mendukung rencana guna menjadikan Pekon Sriwungu menjadi Desa Wisata..