Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menemukan kendala pelaksanaan uji coba pembukaan objek wisata untuk umum.

"Sejauh pelaksanaan tahap uji coba pembukaan objek wisata untuk umum, kami belum menemukan kendala," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Jumat.

Dalam beberapa hari terakhir ini atau tepatnya sejak 24 Juni, Dinas Pariwisata Gunung Kidul telah membuka sejumlah objek wisata kepada umum, yakni Gua Kalisuci, Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Baron, dan Pantai Kukup.
Baca juga: Dispar Gunung Kidul siap buka objek wisata Pantai Kukup-Baron


Menurut dia, sebagian besar wisatawan juga sudah mematuhi protokol kesehatan yang ada tanpa diperingatkan petugas. Artinya wisatawan sudah memahami protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk ke objek wisata.

"Paling hanya ada 1-2 orang yang tidak memakai masker saat berada di lokasi," kata Harry.

Namun demikian, ia mengakui terjadi kumpulan kecil rombongan keluarga saat bermain air dan pasir pantai. Ia hanya berpesan menjaga jarak antar-rombongan.

"Untuk itu, ada petugas yang berfungsi melakukan pengawasan dan kontrol selama masa uji coba sudah berjalan cukup baik. Selain Pokdarwis dan SAR, unsur terlibat lainnya adalah TNI, Polri, pejabat pemerintahan setempat, hingga petugas Dinas Perhubungan Gunung Kidul," katanya.


Dispar Gunung Kidul mencatat kunjungan di pantai dari hari pertama uji coba hingga hari ini mencapai 900 orang.

Selanjutnya, di Nglanggeran pada Rabu (24/6) ada sekitar 50 pengunjung, kemudian pada Kamis (25/6) meningkat menjadi sekitar 90 pengunjung. Kalisuci sejak 22 Juni belum ada kunjungan, karena tergolong wisata minat khusus.

"Semoga pada akhir pekan ini, jumlah kunjungan meningkat dengan tetap sesuai prosedur protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Dispar Kabupaten Gunung Kidul gelar simulasi pembukaan objek wisata pantai

Pewarta : Sutarmi
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024