Metro (ANTARA) -
Tim SAR gabungan bersama warga menemukan dua anak hanyut di Irigasi Sumbersari Kota Metro dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban hanyut itu bernama Rendi (10) dan Fahri (10) warga Kelurahan Mergodadi Kecamatan Metro Selatan , Kota Metro," kata Plt Kasi Ops Basarnas Lampung, Denny Mezzu, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyebutkan kronologis kejadian, yakni 2 korban hanyut sedang mandi bersama 3 orang temannya di Irigasi Sumbersari Metro pada Sabtu (16/2) pukul 06.30 WIB.
Namun, lanjut dia, korban tidak bisa berenang dan hanyut terbawa arus irigasi tersebut. Kemudian rekan tiga orang temannya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keluarga.
Ia menjelaskan sekitar pukul 08.00 WIB anggota RAPI, Median, melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Lampung.
"Menanggapi hal tersebut Basarnas Lampung mengirimkan 1 tim rescue berjumlah 7 orang untuk menuju lokasi dan melakukan operasi pencarian dan pertolongan," jelasnya.
Basarnas Lampung memimpin langsung briefing tim yg akan berangkat menuju lokasi. Pada pukul 08.30 WIB tim dalam perjalanan menuju lokasi mendapatkan info dari pelapor bahwa korban Fahri (10) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi kejadian oleh warga dan unsur yang lebih dahulu berada di lokasi melakukan pencarian.
Korban langsung di evakuasi dan diserahkan oleh pihak keluarga.
Pukul 09.00 WIB tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur yang sudah berada di lokasi. Selanjutnya tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan membentuk rantai manusia dan menyisir saluran irigasi sampai radius 2 Km dari lokasi kejadian.
Pada pukul 10.05 WIB Tim SAR gabungan telah menemukan korban Rendi (10) dalam keadaan meninggal dunia sekitar 5 km dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Bantul.
Setelah dari Puskesmas jenazah Rendi dibawa ke rumah duka dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Unsur tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian di lokasi adalah Basarnas Lampung, Polsek Metro Selatan, Babinsa Bantul, BPBD Kota Metro, RAPI Metro, ACT Lampung, Puskesmas Bantul, keluarga dan masyarakat sekitar.
Tim SAR gabungan bersama warga menemukan dua anak hanyut di Irigasi Sumbersari Kota Metro dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban hanyut itu bernama Rendi (10) dan Fahri (10) warga Kelurahan Mergodadi Kecamatan Metro Selatan , Kota Metro," kata Plt Kasi Ops Basarnas Lampung, Denny Mezzu, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyebutkan kronologis kejadian, yakni 2 korban hanyut sedang mandi bersama 3 orang temannya di Irigasi Sumbersari Metro pada Sabtu (16/2) pukul 06.30 WIB.
Namun, lanjut dia, korban tidak bisa berenang dan hanyut terbawa arus irigasi tersebut. Kemudian rekan tiga orang temannya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keluarga.
Ia menjelaskan sekitar pukul 08.00 WIB anggota RAPI, Median, melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Lampung.
"Menanggapi hal tersebut Basarnas Lampung mengirimkan 1 tim rescue berjumlah 7 orang untuk menuju lokasi dan melakukan operasi pencarian dan pertolongan," jelasnya.
Basarnas Lampung memimpin langsung briefing tim yg akan berangkat menuju lokasi. Pada pukul 08.30 WIB tim dalam perjalanan menuju lokasi mendapatkan info dari pelapor bahwa korban Fahri (10) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi kejadian oleh warga dan unsur yang lebih dahulu berada di lokasi melakukan pencarian.
Korban langsung di evakuasi dan diserahkan oleh pihak keluarga.
Pukul 09.00 WIB tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur yang sudah berada di lokasi. Selanjutnya tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan membentuk rantai manusia dan menyisir saluran irigasi sampai radius 2 Km dari lokasi kejadian.
Pada pukul 10.05 WIB Tim SAR gabungan telah menemukan korban Rendi (10) dalam keadaan meninggal dunia sekitar 5 km dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Bantul.
Setelah dari Puskesmas jenazah Rendi dibawa ke rumah duka dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Unsur tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian di lokasi adalah Basarnas Lampung, Polsek Metro Selatan, Babinsa Bantul, BPBD Kota Metro, RAPI Metro, ACT Lampung, Puskesmas Bantul, keluarga dan masyarakat sekitar.