Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat, Provinsi Lampung Agus Istiqlal memimpin rapat evaluasi gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Pesisir Barat.
"Bantuan sosial, sistem kerja dan kesejahteraan para petugas di lapangan. Terkait anggaran yang sudah dialokasikan pemda untuk ketersediaan pangan dan keamanan pekon atau desa. Ini semua harus sesuai dengan prosedur dan bantuan sosial bisa merata kepada masyarakat yang menerimanya," kata Bupatidi Pesisir Barat, Rabu
Menurutnya, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 diperlukan kekompakan dan kerja sama antara pemerintah daerah, aparatur pekon dan masyarakat meliputi tokoh agama dan masyarakat.
Selain itu, bantuan sosial terkait ketersediaan pangan agar cepat dan tepat agar bermanfaat bagi penerimanya.
"Sistem kerja para petugas di lapangan hendaknya dibagi beberapa shif, honornya ditingkatkan sehingga para petugas di lapangan dapat bekerja maksimal,"katanya.
Agus meminta masyarakat yang baru datang dari luar wilayah Kabupaten Pesisir Barat agar mematuhi imbauan pemerintah dan para tokoh masyarakat untuk mengisolasi secara mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
"Bantuan sosial, sistem kerja dan kesejahteraan para petugas di lapangan. Terkait anggaran yang sudah dialokasikan pemda untuk ketersediaan pangan dan keamanan pekon atau desa. Ini semua harus sesuai dengan prosedur dan bantuan sosial bisa merata kepada masyarakat yang menerimanya," kata Bupatidi Pesisir Barat, Rabu
Menurutnya, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 diperlukan kekompakan dan kerja sama antara pemerintah daerah, aparatur pekon dan masyarakat meliputi tokoh agama dan masyarakat.
Selain itu, bantuan sosial terkait ketersediaan pangan agar cepat dan tepat agar bermanfaat bagi penerimanya.
"Sistem kerja para petugas di lapangan hendaknya dibagi beberapa shif, honornya ditingkatkan sehingga para petugas di lapangan dapat bekerja maksimal,"katanya.
Agus meminta masyarakat yang baru datang dari luar wilayah Kabupaten Pesisir Barat agar mematuhi imbauan pemerintah dan para tokoh masyarakat untuk mengisolasi secara mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.