Bandarlampung (ANTARA) -
Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Bandarlampung meminta masyarakat dapat bekerjasama dalam menangkal penyebaran virus corona di kota setempat.
"Kami harap kita dapat bekerjasama dan saling menjaga satu sama lain, jika memang mereka bisa membuat cairan disinfektan sendiri silahkan buat untuk daerahnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menegaskan bahwa pihaknya pun akan terus bekerja melayani masyarakat dengan melakukan tindakan pencegahan yang seperti saat ini sedang dilakukan yakni melakukan penyemprotan disingektan di jalan-jalan protokol Kota Bandarlampung.
"Selain itu sekolahan dari SD, SMP dan Madrasah serta rumah ibadah pun semprot diisinfektan untuk mencegah penyebaran wabah corona di kota ini," kata dia.
Namun, lanjut Kepala Dinas Komunikasi dan IInformatika Kota Bandarlampung itu, untuk jalan lingkungan pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota dan melihat ketersediaan obatnya juga.
"Kenapa kita belum lakukan di jalan lingkungan selain belum ada perintah dari Wali Kota, kita juga memiliki keterbatasan baik personel dalam tim maupun obatnya," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat dan pemerintah harus bisa bahu-membahu untuk mencegah virus ini menyebar luas di Bandarlampung dan tidak serta merta mengandalkan pemerintah.
"Saya harap masyarakat Kota Bandarlampung dapat menjaga kesehatannya dan tidak keluar rumah bila tidak ada kepentingan mendesak," kata dia.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Bandarlampung meminta masyarakat dapat bekerjasama dalam menangkal penyebaran virus corona di kota setempat.
"Kami harap kita dapat bekerjasama dan saling menjaga satu sama lain, jika memang mereka bisa membuat cairan disinfektan sendiri silahkan buat untuk daerahnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menegaskan bahwa pihaknya pun akan terus bekerja melayani masyarakat dengan melakukan tindakan pencegahan yang seperti saat ini sedang dilakukan yakni melakukan penyemprotan disingektan di jalan-jalan protokol Kota Bandarlampung.
"Selain itu sekolahan dari SD, SMP dan Madrasah serta rumah ibadah pun semprot diisinfektan untuk mencegah penyebaran wabah corona di kota ini," kata dia.
Namun, lanjut Kepala Dinas Komunikasi dan IInformatika Kota Bandarlampung itu, untuk jalan lingkungan pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota dan melihat ketersediaan obatnya juga.
"Kenapa kita belum lakukan di jalan lingkungan selain belum ada perintah dari Wali Kota, kita juga memiliki keterbatasan baik personel dalam tim maupun obatnya," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat dan pemerintah harus bisa bahu-membahu untuk mencegah virus ini menyebar luas di Bandarlampung dan tidak serta merta mengandalkan pemerintah.
"Saya harap masyarakat Kota Bandarlampung dapat menjaga kesehatannya dan tidak keluar rumah bila tidak ada kepentingan mendesak," kata dia.