Metro (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Metro Lampung membentuk tim khusus untuk menangani pasien suspek virus corona novel.
"Memang kita ditunjuk sebagai rumah sakit alternatif di Lampung. Untuk itu kita bentuk tim khusus yang terdiri dari dokter paru, dokter gizi, perawat dan termasuk juga satpam," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jenderal A Yani Metro, dr. Fitri Agustina, Rabu.
Dikatakannya, pihak rumah sakit juga menyediakan dua ruang isolasi lengkap dengan fasilitas jika ada pasien suspek virus corona yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sudah kita siapkan peralatan, ruang isolasi, ventilator, alat pelindung diri sudah disiapkan. Untuk APD saat ini hanya ada dua," katanya lagi.
Menurutnya, tim dokter dan perawat juga sudah melakukan persiapan terkait tindakan yang perlu dilakukan jika ditemukan pasien suspek corona.
"Memang kita bukan rujukan yang utama ya, rujukan utama itu di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung," ucapnya.
Ia menambahkan, nantinya jika ada pasien suspek infeksi virus corona yang dirujuk di RSUDAM akan menggunakan ambulans khusus dari KKP Panjang.
"Memang kita ditunjuk sebagai rumah sakit alternatif di Lampung. Untuk itu kita bentuk tim khusus yang terdiri dari dokter paru, dokter gizi, perawat dan termasuk juga satpam," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jenderal A Yani Metro, dr. Fitri Agustina, Rabu.
Dikatakannya, pihak rumah sakit juga menyediakan dua ruang isolasi lengkap dengan fasilitas jika ada pasien suspek virus corona yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sudah kita siapkan peralatan, ruang isolasi, ventilator, alat pelindung diri sudah disiapkan. Untuk APD saat ini hanya ada dua," katanya lagi.
Menurutnya, tim dokter dan perawat juga sudah melakukan persiapan terkait tindakan yang perlu dilakukan jika ditemukan pasien suspek corona.
"Memang kita bukan rujukan yang utama ya, rujukan utama itu di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung," ucapnya.
Ia menambahkan, nantinya jika ada pasien suspek infeksi virus corona yang dirujuk di RSUDAM akan menggunakan ambulans khusus dari KKP Panjang.