Jakarta (ANTARA) - Bayern Muenchen memantapkan posisi puncak Liga Jerman dengan kemenangan telak 6-0 atas TSG Hoffenheim kendati laga kedua tim sempat dihentikan karena ulah suporter tuan rumah di Stadion Allianz Arena, Sabtu.
Pertandingan dua kali dihentikan oleh wasit Christian Dingert menyusul ulah suporter Muenchen. Penghentian pertama terjadi pada menit ke-67 setelah suporter Muenchen membakar suar di tribun yang mereka tempati.
Selain itu, penghentian juga ditempuh karena suporter Muenchen menyanyikan yel-yel bernada ofensif terhadap salah satu jajaran bos Hoffenheim, Dietmar Hopp, sebelum kemudian pertandingan dilanjutkan kembali.
Baca juga: Lewandowski absen satu bulan karena patah tulang
Pada menit ke-77, pertandingan kembali dihentikan karena yel-yel ofensif serupa kembali dinyanyikan oleh suporter Muenchen yang direspon dengan tindakan serius para pemain dan staf ofisial Bayern yang memilih meninggalkan lapangan.
Setelah beberapa menit, para pemain kembali memasuki lapangan tetapi baik skuat Bayern maupun Hoffenheim tak berusaha melakukan serangan dan memilih menepukkan tangan ke arah tribun penonton, membiarkan waktu pertandingan berjalan hingga berakhir dengan kemenangna 6-0 bagi tuan rumah.
Philippe Coutinho mengemas dwigol dibantu gol-gol dari Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Joshua Zirkzee dan Leon Goretzka dalam kemenangna yang cukup aneh bagi Bayern tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Kemenangan Bayern memantapkan posisi mereka di puncak klasemen dengan koleksi 52 poin memperlebar jarak dari RB Leipzig (48) yang baru main sehari kemudian.
Sedangkan Hoffenheim (34) tertahan di posisi kedelapan selepas menyudahi pertandingan yang aneh tersebut.
Empat besar masih ketat
Persaingan di empat besar klasemen yang praktis juga berpengaruh terhadap perburuan gelar juara masih ketat menyusul kemenangan yang juga dibukukan oleh Borussia Dortmund dan Borussia Moenchengladbach dalam laga lain yang berlangsung bersamaan.
Dortmund yang menjamu SC Freiburg di Signal Iduna Park menang tipis 1-0 atas tamunya berkat gol semata wayang Jadon Sancho pada menit ke-15.
Sedangkan Gladbach berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah FC Augsburg dengan skor 3-2 di WWK Arena, disokong dwigol Lars Stind menyusul pembuka keunggulan dari Ramy Bensebaini.
Baca juga: Serge Gnarby jamin Chelsea tak akan mampu bangkit ala Liverpool
Dortmund kini menyamai raihan poin Leipzig tapi tertahan di urutan ketiga karena selisih gol, sedangkan Gladbach membayangi di peringkat keempat dengan koleksi 46 poin disertai satu simpanan laga yang belum dimainkan.
Dalam pertandingan lainnya, FSV Mainz menang 2-0 atas tim juru kunci SC Paderborn di OPEL Arena berkat gol-gol Robin Quaison dan Karim Onosiwo.
Mainz memperbesar peluang mereka menghindari degradasi dengan mengamankan posisi ke-15 dengan jarak empat poin dari jurang zona merah.
Pertandingan dua kali dihentikan oleh wasit Christian Dingert menyusul ulah suporter Muenchen. Penghentian pertama terjadi pada menit ke-67 setelah suporter Muenchen membakar suar di tribun yang mereka tempati.
Selain itu, penghentian juga ditempuh karena suporter Muenchen menyanyikan yel-yel bernada ofensif terhadap salah satu jajaran bos Hoffenheim, Dietmar Hopp, sebelum kemudian pertandingan dilanjutkan kembali.
Baca juga: Lewandowski absen satu bulan karena patah tulang
Pada menit ke-77, pertandingan kembali dihentikan karena yel-yel ofensif serupa kembali dinyanyikan oleh suporter Muenchen yang direspon dengan tindakan serius para pemain dan staf ofisial Bayern yang memilih meninggalkan lapangan.
Setelah beberapa menit, para pemain kembali memasuki lapangan tetapi baik skuat Bayern maupun Hoffenheim tak berusaha melakukan serangan dan memilih menepukkan tangan ke arah tribun penonton, membiarkan waktu pertandingan berjalan hingga berakhir dengan kemenangna 6-0 bagi tuan rumah.
Philippe Coutinho mengemas dwigol dibantu gol-gol dari Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Joshua Zirkzee dan Leon Goretzka dalam kemenangna yang cukup aneh bagi Bayern tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Kemenangan Bayern memantapkan posisi mereka di puncak klasemen dengan koleksi 52 poin memperlebar jarak dari RB Leipzig (48) yang baru main sehari kemudian.
Sedangkan Hoffenheim (34) tertahan di posisi kedelapan selepas menyudahi pertandingan yang aneh tersebut.
Empat besar masih ketat
Persaingan di empat besar klasemen yang praktis juga berpengaruh terhadap perburuan gelar juara masih ketat menyusul kemenangan yang juga dibukukan oleh Borussia Dortmund dan Borussia Moenchengladbach dalam laga lain yang berlangsung bersamaan.
Dortmund yang menjamu SC Freiburg di Signal Iduna Park menang tipis 1-0 atas tamunya berkat gol semata wayang Jadon Sancho pada menit ke-15.
Sedangkan Gladbach berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah FC Augsburg dengan skor 3-2 di WWK Arena, disokong dwigol Lars Stind menyusul pembuka keunggulan dari Ramy Bensebaini.
Baca juga: Serge Gnarby jamin Chelsea tak akan mampu bangkit ala Liverpool
Dortmund kini menyamai raihan poin Leipzig tapi tertahan di urutan ketiga karena selisih gol, sedangkan Gladbach membayangi di peringkat keempat dengan koleksi 46 poin disertai satu simpanan laga yang belum dimainkan.
Dalam pertandingan lainnya, FSV Mainz menang 2-0 atas tim juru kunci SC Paderborn di OPEL Arena berkat gol-gol Robin Quaison dan Karim Onosiwo.
Mainz memperbesar peluang mereka menghindari degradasi dengan mengamankan posisi ke-15 dengan jarak empat poin dari jurang zona merah.