Bandarlampung (ANTARA) -
Pembangunan sumur wakaf ke-408 oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung di Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandarlampung telah selesai dan siap digunakan warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari.
"Pada Rabu (12/2) kami telah resmikan dan bisa langsung dipakai oleh warga Bakung yang memang membutuhkan air bersih,"
kata Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, melihat dari kondisi sosial dan ekonomi warga setempat mereka sangat layak mendapatkan bantuan fasilitas air bersih dan MCK sebab lokasi kediamannya sangat dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung, sehingga banyak warga yang tinggal di tanah kontrakan.
Ia mengatakan bahwa ACT akan terus berusaha memenuhi fasilitas air bersih dan MCK bagi masyarakat yang membutuhkan dan layak mendapatkannya sebab di Lampung masih banyak daerah yang membutuhkannya.
Ia pun berharap ada dermawan yang mau menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu pembangunan fasilitas air bersih bagi masyarakat karena kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
"Harapannya kami masyarakat dapat melanjutkan kehidupan yang lebih baik dengan mendapatkan bantuan air bersih dan MCK ini," kata dia.
Sementara itu Camat Teluk Betung Barat Idham Basyar S merasa bersyukur atas bantuan sumur wakaf dan MCK oleh ACT Lampung sebab warga akhirnya bisa mendapatkan fasilitas air bersih dengan mudah.
Ia juga meminta warga untuk menjaga dan memaksimalkan pemanfaatan sumur wakaf ini, mengingat pewakaf telah meniatkan amal ibadah untuk orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
"Mudah-mudahan amal beliau terus mengalir seperti mengalirnya air, untuk itu saya berpesan tolong dirawat, dijaga dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan warga masyarakat. Terimakasih untuk ACT Lampung, ini sudah yang kesekian kali membantu warga Bakung," ujarnya
Pembangunan sumur wakaf ke-408 oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung di Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandarlampung telah selesai dan siap digunakan warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari.
"Pada Rabu (12/2) kami telah resmikan dan bisa langsung dipakai oleh warga Bakung yang memang membutuhkan air bersih,"
kata Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, melihat dari kondisi sosial dan ekonomi warga setempat mereka sangat layak mendapatkan bantuan fasilitas air bersih dan MCK sebab lokasi kediamannya sangat dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung, sehingga banyak warga yang tinggal di tanah kontrakan.
Ia mengatakan bahwa ACT akan terus berusaha memenuhi fasilitas air bersih dan MCK bagi masyarakat yang membutuhkan dan layak mendapatkannya sebab di Lampung masih banyak daerah yang membutuhkannya.
Ia pun berharap ada dermawan yang mau menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu pembangunan fasilitas air bersih bagi masyarakat karena kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
"Harapannya kami masyarakat dapat melanjutkan kehidupan yang lebih baik dengan mendapatkan bantuan air bersih dan MCK ini," kata dia.
Sementara itu Camat Teluk Betung Barat Idham Basyar S merasa bersyukur atas bantuan sumur wakaf dan MCK oleh ACT Lampung sebab warga akhirnya bisa mendapatkan fasilitas air bersih dengan mudah.
Ia juga meminta warga untuk menjaga dan memaksimalkan pemanfaatan sumur wakaf ini, mengingat pewakaf telah meniatkan amal ibadah untuk orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
"Mudah-mudahan amal beliau terus mengalir seperti mengalirnya air, untuk itu saya berpesan tolong dirawat, dijaga dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan warga masyarakat. Terimakasih untuk ACT Lampung, ini sudah yang kesekian kali membantu warga Bakung," ujarnya