Banda Aceh (ANTARA) - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menyatakan siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh maupun para pemangku kebijakan lainnya untuk mewujudkan target satu juta wisatawan ke ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Kami siap bersinergi dengan pemerintah kota dan semua pemangku kepentingan lainnya mewujudkan satu juta wisatawan berkunjung ke Provinsi Aceh," kata Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi di Banda Aceh, Selasa.
Untuk mewujudkan target satu juta kunjungan wisatawan, kata Azwani Awi, ASPPI sudah menghimpun para pelaku pariwisata, terutama agen perjalanan untuk menyusun paket wisata yang akan dijual kepada para wisatawan.
"Paket wisata tersebut dikemas sebaik mungkin dan dipromosikan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Promosi merupakan kata kunci. Tanpa promosi, target satu juta wisatawan sulit terwujud," kata Azwani Awi.
Baca juga: Wali Kota tawarkan investasi wisata Banda Aceh ke Swiss
Azwani mengatakan untuk memajukan pariwisata di Aceh dan Banda Aceh pada khusus, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, butuh kerja sama semua pihak, baik pemerintah daerah maupun pelaku dan pemangku pariwisata.
"Karena itulah kami siap bersinergi dengan siapa saja mewujudkan satu juta kunjungan wisatawan ke Aceh. Apalagi saat ini sektor pariwisata Aceh semakin berkembang dengan banyaknya tumbuh destinasi baru," kata Azwani Awi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan kunjungan satu juta wisatawan pada 2021. Target satu juta wisatawan tersebut sejalan dengan tren meningkatnya kunjungan turis, baik mancanegara maupun nusantara ke ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Melihat jumlah wisatawan ke Banda Aceh yang trennya terus naik secara konsisten, kami optimis target tersebut dapat dicapai," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Baca juga: Inilah tiga destinasi wisata paling favorit di Banda Aceh
Data Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berkunjung pada 2018 tercatat 393.700 orang, dan jumlah ini mengalami peningkatan hampir 28 persen di tahun 2019 menjadi 503.992 orang.
Wali Kota menyebutkan Masjid Raya Baiturrahman masih menjadi magnet dan ikon wisata religi yang hanya dimiliki oleh Banda Aceh. Selain menawarkan berbagai ragam destinasi atau objek wisata menarik lainnya.
"Bila dulu Banda Aceh identik dengan tsunami dan konflik berkepanjangan, kini berubah menjadi kota indah, aman, dan nyaman buat dikunjungi. Mari datang ke kota kami dan buktikan sendiri," kata Aminullah Usman.
"Kami siap bersinergi dengan pemerintah kota dan semua pemangku kepentingan lainnya mewujudkan satu juta wisatawan berkunjung ke Provinsi Aceh," kata Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi di Banda Aceh, Selasa.
Untuk mewujudkan target satu juta kunjungan wisatawan, kata Azwani Awi, ASPPI sudah menghimpun para pelaku pariwisata, terutama agen perjalanan untuk menyusun paket wisata yang akan dijual kepada para wisatawan.
"Paket wisata tersebut dikemas sebaik mungkin dan dipromosikan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Promosi merupakan kata kunci. Tanpa promosi, target satu juta wisatawan sulit terwujud," kata Azwani Awi.
Baca juga: Wali Kota tawarkan investasi wisata Banda Aceh ke Swiss
Azwani mengatakan untuk memajukan pariwisata di Aceh dan Banda Aceh pada khusus, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, butuh kerja sama semua pihak, baik pemerintah daerah maupun pelaku dan pemangku pariwisata.
"Karena itulah kami siap bersinergi dengan siapa saja mewujudkan satu juta kunjungan wisatawan ke Aceh. Apalagi saat ini sektor pariwisata Aceh semakin berkembang dengan banyaknya tumbuh destinasi baru," kata Azwani Awi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan kunjungan satu juta wisatawan pada 2021. Target satu juta wisatawan tersebut sejalan dengan tren meningkatnya kunjungan turis, baik mancanegara maupun nusantara ke ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Melihat jumlah wisatawan ke Banda Aceh yang trennya terus naik secara konsisten, kami optimis target tersebut dapat dicapai," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Baca juga: Inilah tiga destinasi wisata paling favorit di Banda Aceh
Data Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berkunjung pada 2018 tercatat 393.700 orang, dan jumlah ini mengalami peningkatan hampir 28 persen di tahun 2019 menjadi 503.992 orang.
Wali Kota menyebutkan Masjid Raya Baiturrahman masih menjadi magnet dan ikon wisata religi yang hanya dimiliki oleh Banda Aceh. Selain menawarkan berbagai ragam destinasi atau objek wisata menarik lainnya.
"Bila dulu Banda Aceh identik dengan tsunami dan konflik berkepanjangan, kini berubah menjadi kota indah, aman, dan nyaman buat dikunjungi. Mari datang ke kota kami dan buktikan sendiri," kata Aminullah Usman.