Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics resmi merilis ponsel layar lipat secara vertikal menyerupai "clamshell" atau kerang, Galaxy Z Flip, dalam sebuah acara "Unpacked" yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (11/2) siang atau Rabu dini hari WIB.

"Hari ini kita mengambil langkah besar untuk mengubah masa depan dengan Galaxy Z Flip. Bukan smartphone biasa, tapi smartphone yang mengubah segalanya, ukuran hingga inovasi. Ponsel ini ditujukan bagi mereka yang ingin tampil berbeda," ujar Head of UK Mobile Product Marketing, Rebecca Hirst, dalam "Unpacked" yang disiarkan secara langsung lewat situs web Samsung.



Galaxy Z Flip dibekali layar AMOLED Infinity Flex Display berukuran 6,7 inci saat dibuka dengan bezel tipis dan tanpa poni.

Ponsel tersebut memiliki desain unik, yakni berbentuk persegi saat dilipat, juga bahan kaca pada bagian cover yang hadir dengan pilihan warna mirror purple, mirror black dan mirror gold, untuk negara tertentu.

"Ini merupakan ponsel layar lipat pertama tanpa lubang camera di bagian layar. Anda juga dapat mengecek waktu di-cover dan ber-selfie tanpa membuka hape," kata Rebecca. Hasil tangkap layar, Head of UK Mobile Product Marketing, Rebecca Hirst, memegang Galaxy Z Flip dalam peluncuran yang digelar di San Francisco, Selasa (11/2) siang atau Rabu dini hari WIB. (samsung.com)

Lebih dari itu, berbekal layar Infinity Flex Display, Galaxy Z Flip dapat dibuka 135 derajat membentuk perspektif baru, Flex Mode, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan angle rendah. Hal ini membuat Flex Mode dapat berfungsi seperti tripod.

Rebbeca, lebih lanjut menjelaskan, bahwa mode tersebut juga dimungkinkan oleh engsel flexibel. Engsel tersebut juga terbuat dari serat fiber di dalamnya, sehingga partikel kecil tidak bisa masuk ke dalamnya.

Flex Mode juga membawa kemampuan untuk membagi kontrol layar menjadi dua -- pada bagian atas berfungsi sebagai layar, sementara bagian bawah berfungsi sebagai kontrol.

Kemampuan ini juga memungkinkan untuk multi-tasking dengan "membelah" menjadi dua bagian, masing-masing untuk penggunaan aplikasi yang berbeda, yang dinamai fitur Multi Active Window.



Untuk kamera, Galaxy Z Flip dibekali kamera 12MP dan kamera dengan sudut pandang lebar 123 derajat, serta kamera depan 10MP. Sementara, untuk video, perangkat tersebut mampu merekam dalam kualitas 4K UHD dengan fitur Super Steady.

Ponsel tersebut juga dipersenjatai RAM 8GB dengan ruang penyimpanan hingga 256GB, serta baterai 3.300mAh.

Samsung Galaxy Z Flip mulai tersedia pada 14 Februari dengan harga 1.380 dolar AS atau sekitar Rp18,9 juta. Harga ini jauh lebih murah dari ponsel layar lipat Samsung sebelumnya, yang meluncur pada September 2018, Galaxy Fold, yang dibanderol dengan harga Rp30,880 juta.

Tidak hanya itu, Samsung juga bekerja sama dengan desainer Amerika Thom Browne untuk menghadirkan Galaxy Z Flip Thom Brown Edition yang akan diluncurkan dalam gelaran New York Fashion Week, yang saat ini tengah berlangsung di New York, AS.

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024