"Objek wisata Danau Tambing setiap tahunnya banyak dikunjungi wisatawan mancanegara," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Jusman, di Palu, Kamis.
Ia mengatakan destinasi wisata itu berada di dalam kawasan konservasi dan cagar biosfer dan sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap kunjungan dan perolehan devisa negara.
Baca juga: Taman Nasional Lore Lindu benahi objek wisata Danau Tambing sambut pergantian tahun
Danau Tambing terletak pada ketinggian sekitar 1.700 meter dari permukaan laut dan dapat ditempuh dengan kendaraan sepeda motor atau mobil dalam waktu tiga jam dari Kota Palu.
Dalam tiga tahun terakhir ini, kata dia, wisatawan mancanegara paling suka mengunjungi objek wisata Danau Tambing hanya untuk menikmati dinginnya udara pada malam hari dan pagi sampai sore para wisatawan dimanjakan dengan suara merdu berbagai jenis burung yang hidup dan berkembang biak di hutan dan alam sekitarnya.
Di kawasan wisata tersebut, para wisatawan dapat mengamati suara burung yang jenisnya sampai 200-an dan sekitar 30 persen merupakan satwa endemik. Bahkan para wisatawan menjuluki ekowisata yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso itu sebagai "surga" burung.
Mengingat objek wisata yang berada dijalur Trans Sulawesi Palu-Napu-Poso setiap tahunnya banyak dikunjungi wisatawan, makanya pihak terus melakukan pengembangan dan pembenahan di lokasi tersebut.
Di lokasi wisata terdapat sebuah danau yang airnya sangat dingin dan tidak boleh dijadikan tempat berenang atau mandi, kecuali tempat memancing ikan. Ikan yang hidup di danau antara lain, gabus, sugili, ikan mas, ikan mujair, ikan kosak, dan ikan tawes.
Selain itu, juga ada taman anggrek, lokasi pengamatan burung,camping, mendaki gunung, berbagai jenis kupu-kupu yang indah dan menarik, pohon endemik yakni kayu leda, pandan hutang, ayam hutan, anoa, burung elang, dan tanaman endemik lainnya.
Jusman optimitis kunjungan wisatawan pada 2020 ini akan lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Danau Tambing makin diminati wisatawan
Saat musim libur atau libur pekan, biasanya pengunjung sampai 1.000 orang per harinya dan kebanyakan wisatawan lokal yang berkunjung adalah kalangan pelajar, mahasiswa dan para pecinta alam/pendaki gunung.
Sementara wisatawan mancanegara kebanyakan mereka pengamat dan peneliti burung
Luas kawasan TNLL mencapai 1217.000 hektare terbagi dalam dua wilayah yakni sebagian masuk wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi.
Baca juga: Burung Toroku satwa endemik Danau Tambing