Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut investasi di sektor pariwisata susah berkembang karena terhambat regulasi atau aturan.

"Banyak investor mengincar sektor pariwisata, tapi terlilit oleh regulasi yang aneh-aneh," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pemkab Karawang tarik investor bidang barang, jasa dan pariwisata

Bahlil mencontohkan berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, daerah itu pernah berencana membangun Cable Car.

Namun, izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum juga turun. Padahal, wahana tersebut akan mampu menyedot wisatawan lebih banyak lagi ke Banyuwangi.

Kepada Kepala BKPM, Bupati Azwar Anas mengeluhkan perizinan tersebut belum juga didapatkan. Padahal, pemerintah daerah telah mengajukan permohonan tersebut telah lebih dari tiga tahun.

"Sampai sekarang belum keluar-keluar juga. Padahal, anggaran kita sudah habis mondar-mandir ke Jakarta," ujarnya pula.
Baca juga: Pemkab Karawang tarik investor bidang barang, jasa dan pariwisata

Wahana cable car di Banyuwangi diklaim akan dapat menarik minat wisatawan karena wilayah itu menawarkan pemandangan yang menarik. Cable car pun disebut tengah digandrungi di berbagai negara.

"Kalau di Eropa tak usah disebut lagi. Hampir semua negara ada. China di mana-mana bangun Cable Car. Kita malah dibuat susah oleh regulasi kita sendiri atau birokrasi," kata Azwar Anas.
 

Pewarta : Ade irma Junida
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024