Pandeglang (ANTARA) - Pengusaha wisata di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Provinsi Banten mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Raya Anyer, Kabupaten Serang dan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
"Kami berharap Pemprov Banten segera merealisasikan minimnya PJU itu untuk mendukung pariwisata," kata Hilma, seorang pengusaha wisata Pasir Putih di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Senin.
Ia menyatakan minimnya PJU di Jalan Raya Anyer, Kabupaten Serang dan Labuan, Kabupaten Pandeglang tentu berdampak terhadap kunjungan wisatawan.
Selain itu juga rawan kecelakaan dan kriminalitas di pesisir pantai Banten bagian barat tersebut.
Baca juga: Pantai Carita Pandeglang mulai ramai pascabencana tsunami 2018
Minimnya penerangan itu, kata dia, berdampak terhadap kunjungan wisatawan, terlebih kawasan Pantai Carita diterjang bencana tsunami tahun 2018 lalu.
Oleh karena itu, Pemprov Banten memiliki kewajiban untuk mengembalikan kawasan primadona pesisir Banten barat dipadati wisatawan domestik dan mancanegara.
Sebab, kawasan pesisir pantai Banten bagian barat sebagai ikon pariwisata Banten, sehingga perlu dilakukan pembangunan infrastuktur penerangan.
"Kami yakin pengunjung akan memadati kawasan pesisir Pantai Carita dan Pantai Anyer jika terealisasi penerangan jalan itu," katanya.
Menurut dia, minimnya penerangan jalan tersebut tentu membuat sejumlah pengendara hati-hati dan waspada saat melintas.
Pengendara yang melintasi jalan itu hanya pada ketergantungan penerangan lampu kendaraan mereka.
Selama ini, kondisi jalan kawasan Carita-Anyer jika malam gelap gulita juga banyak pengunjung wisatawan mengeluhkan minimnya PJU itu.
"Kami memminta Gubernur Banten Wahidin Halim dapat memerhatikan minimnya PJU di Jalan Pantai Carita-Pantai Anyer, karena ruas jalan itu kewenangan Provinsi Banten," katanya.
Baca juga: Wisatawan diminta tak buang sampah di Pantai Carita
Gatot, seorang wisatawan warga Rangkasbitung mengatakan, meski kondisi jalan pesisir pantai Banten bagian barat mulus dengan betonisasi, namun tidak memiliki penerangan jalan.
Bahkan, hampir sebagian besar jalan itu gelap gulita dan sangat menakutkan.
Pihaknya saat melintasi malam hari ke kawasan Pantai Carita terpaksa menunggu kendaraan yang lain untuk menghindari korban begal motor.
"Kami berharap lampu penerangan di pesisir pantai Banten bagian barat ditambah sehingga wisatawan yang mengendarai roda dua dan roda empat tidak was-was dan ketakutan dibegal," katanya.
"Kami berharap Pemprov Banten segera merealisasikan minimnya PJU itu untuk mendukung pariwisata," kata Hilma, seorang pengusaha wisata Pasir Putih di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Senin.
Ia menyatakan minimnya PJU di Jalan Raya Anyer, Kabupaten Serang dan Labuan, Kabupaten Pandeglang tentu berdampak terhadap kunjungan wisatawan.
Selain itu juga rawan kecelakaan dan kriminalitas di pesisir pantai Banten bagian barat tersebut.
Baca juga: Pantai Carita Pandeglang mulai ramai pascabencana tsunami 2018
Minimnya penerangan itu, kata dia, berdampak terhadap kunjungan wisatawan, terlebih kawasan Pantai Carita diterjang bencana tsunami tahun 2018 lalu.
Oleh karena itu, Pemprov Banten memiliki kewajiban untuk mengembalikan kawasan primadona pesisir Banten barat dipadati wisatawan domestik dan mancanegara.
Sebab, kawasan pesisir pantai Banten bagian barat sebagai ikon pariwisata Banten, sehingga perlu dilakukan pembangunan infrastuktur penerangan.
"Kami yakin pengunjung akan memadati kawasan pesisir Pantai Carita dan Pantai Anyer jika terealisasi penerangan jalan itu," katanya.
Menurut dia, minimnya penerangan jalan tersebut tentu membuat sejumlah pengendara hati-hati dan waspada saat melintas.
Pengendara yang melintasi jalan itu hanya pada ketergantungan penerangan lampu kendaraan mereka.
Selama ini, kondisi jalan kawasan Carita-Anyer jika malam gelap gulita juga banyak pengunjung wisatawan mengeluhkan minimnya PJU itu.
"Kami memminta Gubernur Banten Wahidin Halim dapat memerhatikan minimnya PJU di Jalan Pantai Carita-Pantai Anyer, karena ruas jalan itu kewenangan Provinsi Banten," katanya.
Baca juga: Wisatawan diminta tak buang sampah di Pantai Carita
Gatot, seorang wisatawan warga Rangkasbitung mengatakan, meski kondisi jalan pesisir pantai Banten bagian barat mulus dengan betonisasi, namun tidak memiliki penerangan jalan.
Bahkan, hampir sebagian besar jalan itu gelap gulita dan sangat menakutkan.
Pihaknya saat melintasi malam hari ke kawasan Pantai Carita terpaksa menunggu kendaraan yang lain untuk menghindari korban begal motor.
"Kami berharap lampu penerangan di pesisir pantai Banten bagian barat ditambah sehingga wisatawan yang mengendarai roda dua dan roda empat tidak was-was dan ketakutan dibegal," katanya.