Mataram (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat percaya diri dalam menawarkan keindahan dan keistimewaan pariwisata di NTB, dengan mengagas beragam kegiatan promosi, termasuk melakukan misi penjualan Lombok-Sumbawa di dalam maupun luar negeri.

"Kita sudah semakin yakin dan percaya diri, mempromosikan Lombok-Sumbawa, bukan hanya di Jakarta dan daerah lain tetapi juga pada dunia, karena Lombok memilki keistimewaan," kata Kepala BPPD NTB, Anita Ahcmad di Mataram, Rabu.
Baca juga: Sebanyak 27 seller promosikan wisata NTB di Jakarta

Menurut Anita, BPPD telah melakukan berbagai promosi pariwisata termasuk misi penjualan di berbagai daerah dengan mengenakan pakaian adat Lombok dan Sumbawa untuk memperkenalkan budaya setempat.

Salah satu misi penjualan telah dilakukan di Jakarta, Selasa (3/12), yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah serta sejumlah kepala OPD.

"Kita harus bangga dengan pakaian adat yang kita miliki. Jadi di setiap kegiatan promosi baik di dalam negeri maupun luar negeri, BPPD selalu menekankan untuk mengenakan pakaian adat NTB," ujar Anita yang juga pemilik Grand Legi Hotel Mataram.

Dalam kegiatan misi penjualan itu terdapat dari 100 buyer terdiri dari agen perjalanan, event organizer dan pemerintah, bekerjasama dengan ASITA, ASTINDO dan ASPPI.
Baca juga: Selamatkan aset wisata triliunan rupiah di Gili Trawangan Lombok

Kegiatan yang bertajuk NTB "Kompak Bersinergi Bersama, Sales Mission Lombok Sumbawa" itu, menghadirkan para seller yang terdiri dari para pengusaha perhotelan, pelaku wisata dan para pengusaha travel.

Anita menjelaskan kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, terutama mereka yang tertarik mengunjungi NTB, sebagai destinasi liburan.

Sebagai insentif, BPPD memberikan paket promosi bagi wisatawan yang berkunjung ke NTB pada periode Januari sampai dengan Maret 2020.

"Kita ingin meyakinkan bahwa NTB sudah aman. Sebab, musibah gempa bumi tahun lalu berdampak pada menurunnya angka kunjungan wisatawan, dan saat ini semua telah mereda," ujar Anita.

Salah satu daerah wisata unggulan di NTB adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan MotoGp pada 2021.
Baca juga: Wagub NTB resmikan Desa Wisata Bonjeruk di Lombok Tengah

Tidak hanya itu, BPPD juga melakukan promosi mengenai daerah wisata lainnya termasuk daerah super prioritas seperti Bali dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur NTB, Rohmi Djalillah mengatakan pemerintah provinsi tetap berupaya agar pariwisata NTB terus mengalami kemajuan.

"NTB tidak hanya menawarkan pantai, air terjun, Gunung Rinjani dan Tambora yang sudah menjadi geopark dan biosfer dunia. Tapi juga menawarkan budaya-budaya yang luar biasa unik, dari tiga suku yang ada, yaitu Sasak, Samawa dan Mbojo," kata Rohmi.

 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024