Jakarta (ANTARA) - SC Heerenveen bangkit dari ketertinggalan dua gol demi mengatasi tamunya Vitesse Arnhem 3-2 dalam laga pekan ke-15 Liga Belanda di Stadion Abe Lenstra, Jumat setempat (Sabtu WIB).
Sempat tertinggal dalam 21 menit pertama akibat gol Tim Matavz dan Bryan Linsssen, Heerenveen memastikan kemenangan lewat penalti Hicham Faik yang disusul gol-gol Mitchell van Bergen dan Jens Odgaard, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.
Kemenangan itu mengangkat posisi Heerenveen melompat ke peringkat keempat klasemen dengan koleksi 24 poin, termasuk menyalip Vitesse (23) yang kini melorot ke urutan ketujuh.
Pertandingan berjalan cukup terbuka sejak sepak mula namun tim tamu yang lebih dulu membuka keunggulan lewat tembakan kaki kanan Matavz menyelesaikan umpan terobosan pada menit kedelapan.
Heerenveen berusaha membalas, namun tembakan Jordy Bruijn mampu diamankan kiper Warner Hahn, malahan gawang mereka kebobolan lagi pada menit ke-21 saat Linssen memanfaatkan bola umpan jauh dari sang kiper Remko Pasveer demi menggandakan keunggulan Vitesse.
Kerja keras Heerenveen untuk membalas baru membuahkan hasil tiga menit jelang babak pertama berakhir lewat eksekusi penalti Faik setelah Danilho Doekhi menjatuhkan Bruijn di dalam area terlarang.
Masih tertinggal kala memasuki babak kedua, tuan rumah terus berusaha mencari gol penyama kedudukan dan mencetaknya pada menit ke-63. Sven Botman mengirimkan umpan yang diselesaikan Van Bergen dari sisi kiri kotak penalti untuk menyarangkan bola ke sudut kanan bawah gawang.
Enam menit berselang, Heerenveen menuntaskan kebangkitan mereka untuk berbalik merebut keunggulan lewat situasi sepak pojok. Odgaard memanfaatkan bola yang datang ke tengah kotak penalti untuk menaklukkan Pasveer untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2 bagi Heerenveen.
Vitesse berusaha untuk mencetak gol balasan lagi, namun tak kurang dari lima peluang yang mereka ciptakan tak kunjung membuahkan hasil hingga peluit tanda laga usai berbunyi dan Heerenveen mengamankan tiga poin penuh.
Pekan depan Heerenveen akan bertandang ke markas tim promosi sekaligus juru kunci klasemen RKC Waalwijk, sedangkan Vitesse bakal menjamu Feyenoord.
Susunan pemain:
SC Heerenveen (4-33-): Warner Hahn; Ricardo van Rhijn, Ibrahim Dresevic, Sven Botman, Sherel Floranus; Hicham Faik, Alen Hallilovic (Anders Dreyer), Joey Veerman (Daniel Hoegh); Mitchell van Bergen, Jens Odgaard, Jordy Bruijn (Rodney Kongolo)
Pelatih: Johnny Janssen
Vitesse Arnhem (4-2-3-1): Remko Pasveer; Julian Lelieveld (Jay-Roy Grot), Danilho Doekhi, Armando Obispo, Max Clark; Riechedly Bazoer (Nouha Dicko), Matus Bero; Navarone Foor (Thomas Buitink), Keisuke Honda, Bryan Linssen; Tim Matavz
Pelatih: Leonid Slutsky
Sempat tertinggal dalam 21 menit pertama akibat gol Tim Matavz dan Bryan Linsssen, Heerenveen memastikan kemenangan lewat penalti Hicham Faik yang disusul gol-gol Mitchell van Bergen dan Jens Odgaard, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.
Kemenangan itu mengangkat posisi Heerenveen melompat ke peringkat keempat klasemen dengan koleksi 24 poin, termasuk menyalip Vitesse (23) yang kini melorot ke urutan ketujuh.
Pertandingan berjalan cukup terbuka sejak sepak mula namun tim tamu yang lebih dulu membuka keunggulan lewat tembakan kaki kanan Matavz menyelesaikan umpan terobosan pada menit kedelapan.
Heerenveen berusaha membalas, namun tembakan Jordy Bruijn mampu diamankan kiper Warner Hahn, malahan gawang mereka kebobolan lagi pada menit ke-21 saat Linssen memanfaatkan bola umpan jauh dari sang kiper Remko Pasveer demi menggandakan keunggulan Vitesse.
Kerja keras Heerenveen untuk membalas baru membuahkan hasil tiga menit jelang babak pertama berakhir lewat eksekusi penalti Faik setelah Danilho Doekhi menjatuhkan Bruijn di dalam area terlarang.
Masih tertinggal kala memasuki babak kedua, tuan rumah terus berusaha mencari gol penyama kedudukan dan mencetaknya pada menit ke-63. Sven Botman mengirimkan umpan yang diselesaikan Van Bergen dari sisi kiri kotak penalti untuk menyarangkan bola ke sudut kanan bawah gawang.
Enam menit berselang, Heerenveen menuntaskan kebangkitan mereka untuk berbalik merebut keunggulan lewat situasi sepak pojok. Odgaard memanfaatkan bola yang datang ke tengah kotak penalti untuk menaklukkan Pasveer untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2 bagi Heerenveen.
Vitesse berusaha untuk mencetak gol balasan lagi, namun tak kurang dari lima peluang yang mereka ciptakan tak kunjung membuahkan hasil hingga peluit tanda laga usai berbunyi dan Heerenveen mengamankan tiga poin penuh.
Pekan depan Heerenveen akan bertandang ke markas tim promosi sekaligus juru kunci klasemen RKC Waalwijk, sedangkan Vitesse bakal menjamu Feyenoord.
Susunan pemain:
SC Heerenveen (4-33-): Warner Hahn; Ricardo van Rhijn, Ibrahim Dresevic, Sven Botman, Sherel Floranus; Hicham Faik, Alen Hallilovic (Anders Dreyer), Joey Veerman (Daniel Hoegh); Mitchell van Bergen, Jens Odgaard, Jordy Bruijn (Rodney Kongolo)
Pelatih: Johnny Janssen
Vitesse Arnhem (4-2-3-1): Remko Pasveer; Julian Lelieveld (Jay-Roy Grot), Danilho Doekhi, Armando Obispo, Max Clark; Riechedly Bazoer (Nouha Dicko), Matus Bero; Navarone Foor (Thomas Buitink), Keisuke Honda, Bryan Linssen; Tim Matavz
Pelatih: Leonid Slutsky