Bandarlampung (ANTARA) - Sedikitnya 15 desainer ternama Provinsi Lampung menampilkan karya mereka di panggung catwalk "Lampung Fashion Show" 2019 di Transmart, Bandarlampung, Selasa.
Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memberikan kesempatan bagi para desainer Lampung memperkenalkan produk mereka berupa kerajinan Lampung yang diolah dengan desain yang lebih modern sehingga dapat menghasilkan maha karya yang mampu bersaing dalam pasar nasional maupun international.
Selain itu, agar produk memiliki nilai jual tinggi dan dapat memajukan dan mengembangkan ekonomi kreatif yang berasal dari kerajinan lokal Lampung.
Dalam acara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung yang juga merupakan Ketua TP PKK Provinsi Lampung berjalan di catwalk yang diiringi Miss Grand Lampung 2019, Putra Putri Bahari dan Putra Pariwisata Indonesia 2019.
Baca juga: Batik Sembagi sebagai batik khas Lampung
Sementara itu, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengharapkan semua pemangku kepentingan dapat memberikan perhatian khusus agar pertumbuhan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung semakin menggeliat dan dapat menggerakkan roda perekonomian.
"Diharapkan jadi tulang punggung ekonomi masyarakat menuju Lampung Berjaya," katanya.
Fahrizal juga mengatakan saat ini ada 16 sub sektor ekonomi kreatif yang berjalan di Indonesia, yang menjadi unggulan dan berkembang cukup pesat yaitu fesyen, kuliner dan kriya.
Begitu juga di Lampung, ketiga subsektor tersebut berkembang sangat pesat.
"Pemerintahan Provinsi Lampung sangat mendukung pengembangan ekonomi kreatif karena mampu menciptakan inovasi baru yang berkembang dengan cepat," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Arinal dorong pengrajin batik Lampung ciptakan kreasi baru batik khas Lampung
Fahrizal berharap ekonomi kreatif dapat membuka peluang lapangan kerja dan membuat masyarakat semakin kreatif di tengah era persaingan yang makin kompetitif.
"Itulah sebabnya dibutuhkan peningkatan kualitas produk yang semakin baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Fahrizal.
Kepala Dinas Pariwisata Lampung Endarwan mengatakan bahwa maksud dan tujuan acara ini agar dapat memajukan dan melestarikan kerajinan lokal Lampung melalui pengenalan produk-produk fesyen karya desainer Lampung.*
Baca juga: Dekranasda kenalkan batik Sembagi sebagai batik khas Lampung
Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memberikan kesempatan bagi para desainer Lampung memperkenalkan produk mereka berupa kerajinan Lampung yang diolah dengan desain yang lebih modern sehingga dapat menghasilkan maha karya yang mampu bersaing dalam pasar nasional maupun international.
Selain itu, agar produk memiliki nilai jual tinggi dan dapat memajukan dan mengembangkan ekonomi kreatif yang berasal dari kerajinan lokal Lampung.
Dalam acara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung yang juga merupakan Ketua TP PKK Provinsi Lampung berjalan di catwalk yang diiringi Miss Grand Lampung 2019, Putra Putri Bahari dan Putra Pariwisata Indonesia 2019.
Baca juga: Batik Sembagi sebagai batik khas Lampung
Sementara itu, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengharapkan semua pemangku kepentingan dapat memberikan perhatian khusus agar pertumbuhan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung semakin menggeliat dan dapat menggerakkan roda perekonomian.
"Diharapkan jadi tulang punggung ekonomi masyarakat menuju Lampung Berjaya," katanya.
Fahrizal juga mengatakan saat ini ada 16 sub sektor ekonomi kreatif yang berjalan di Indonesia, yang menjadi unggulan dan berkembang cukup pesat yaitu fesyen, kuliner dan kriya.
Begitu juga di Lampung, ketiga subsektor tersebut berkembang sangat pesat.
"Pemerintahan Provinsi Lampung sangat mendukung pengembangan ekonomi kreatif karena mampu menciptakan inovasi baru yang berkembang dengan cepat," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Arinal dorong pengrajin batik Lampung ciptakan kreasi baru batik khas Lampung
Fahrizal berharap ekonomi kreatif dapat membuka peluang lapangan kerja dan membuat masyarakat semakin kreatif di tengah era persaingan yang makin kompetitif.
"Itulah sebabnya dibutuhkan peningkatan kualitas produk yang semakin baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Fahrizal.
Kepala Dinas Pariwisata Lampung Endarwan mengatakan bahwa maksud dan tujuan acara ini agar dapat memajukan dan melestarikan kerajinan lokal Lampung melalui pengenalan produk-produk fesyen karya desainer Lampung.*
Baca juga: Dekranasda kenalkan batik Sembagi sebagai batik khas Lampung