Moskow (ANTARA) - Rusia menerbangkan sejumlah helikopter tempur untuk berpatroli di daerah dekat perbatasan Suriah dengan Turki guna membantu melindungi polisi militer Rusia yang bertugas di lapangan, demikian dilaporkan Kantor Berita Interfax, Jumat.
Pasukan Turki dan Rusia menggelar patroli gabungan di Suriah timur laut untuk memantau kesepakatan yang dicapai Moskow dan Ankara.
Kesepakatan itu dibuat setelah Turki bersama kelompok pemberontak Suriah meluncurkan serangan lintas perbatasan pada Oktober lalu dengan misi mengusir petempur YPG Kurdi, yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan Turki.
Interfax, yang mengutip pilot militer Rusia Dmitry Ivanov, menyebutkan bahwa Moskow akan mengerahkan sejumlah helikopter miliknya di sejumlah rute patroli pada ketinggian 50-60 meter.
"Penerbangan helikopter itu akan dilakukan setiap hari di sepanjang rute patroli," katanya.
Baca juga: Presiden Turki sebut AS tidak penuhi kesepakatan Suriah
Sumber: Reuters
Pasukan Turki dan Rusia menggelar patroli gabungan di Suriah timur laut untuk memantau kesepakatan yang dicapai Moskow dan Ankara.
Kesepakatan itu dibuat setelah Turki bersama kelompok pemberontak Suriah meluncurkan serangan lintas perbatasan pada Oktober lalu dengan misi mengusir petempur YPG Kurdi, yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan Turki.
Interfax, yang mengutip pilot militer Rusia Dmitry Ivanov, menyebutkan bahwa Moskow akan mengerahkan sejumlah helikopter miliknya di sejumlah rute patroli pada ketinggian 50-60 meter.
"Penerbangan helikopter itu akan dilakukan setiap hari di sepanjang rute patroli," katanya.
Baca juga: Presiden Turki sebut AS tidak penuhi kesepakatan Suriah
Sumber: Reuters