Boyolali (ANTARA) - Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Jawa Tengah 2019 yang digelar setiap tahun oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi dalam rangka membangun semangat untuk memajukan wisata di wilayah Jateng, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rachmadi.
Kompetisi pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng yang digelar di Boyolali ini, peserta dituntut kreatif dipadukan dengan intelegensia, kecantikan, dan kepribadian," kata Sinung Nugroho di Boyolali, Sabtu.
Pariwisata dipromosikan berdasarkan kompetensi dan spirit untuk maju, tanpa itu, pariwisata akan ketinggalan, tambahnya,pada zaman serba digital para kontestan harus bisa mempromosikan Jateng.
"Pemenang ajang ini, bakal dilibatkan dalam berbagai kegiatan pariwisata di Provinsi Jawa Tengah," katanya.pada acara grand final Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Jawa Tengah 2019, yang berlangsung di Balai Sidang Mahesa Boyolali, pada Jumat (8/11) hingga Sabtu dini hari dan diikuti 35 finalis dari berbagai daerah di Jateng.
Finalis Berlian Verlino asal Kota Salatiga dan Sri Rezeki dari Kabupaten Batang, terpilih sebagai juara 1 Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng 2019 setelah berhasil menyingkirkan dari 35 peserta yang masuk grand final dalam kontes agenda tahunan yang digelar di Boyolali.
Finalis Rafi Fauzi Wibowo dari Kota Semarang dan Sekar Ayu Salsabila (Sukoharjo), berhasil menempati juara 2, sedangkan Gilang Aldila Daniar (Kudus) dan Safira Hasna Nada (Banyumas) meraih juara 3 Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng 2019.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Masruri gelaran ajang Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng 2019 merupakan salah satu langkah promosi wisata di Jawa Tengah.
Oleh karena itu, para finalis yang masuk grand final yang digelar di Boyolali itu, dituntut untuk tampil cerdas. Duta Wisata itu, harus cerdas intelektual dan spiritualnya.
Menurut dia, terpilihnya Kabupaten Boyolali menjadi tempat pemilihan grand final Mas dan Mbak Jateng, dapat sekaligus mempromosikan beberapa spot-spot pariwisata yang ada di wilayah. Selain itu, membranding Kabupaten Boyolali sebagai salah satu daya tarik wisata yang ada di Jawa Tengah.
Kompetisi pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng yang digelar di Boyolali ini, peserta dituntut kreatif dipadukan dengan intelegensia, kecantikan, dan kepribadian," kata Sinung Nugroho di Boyolali, Sabtu.
Pariwisata dipromosikan berdasarkan kompetensi dan spirit untuk maju, tanpa itu, pariwisata akan ketinggalan, tambahnya,pada zaman serba digital para kontestan harus bisa mempromosikan Jateng.
"Pemenang ajang ini, bakal dilibatkan dalam berbagai kegiatan pariwisata di Provinsi Jawa Tengah," katanya.pada acara grand final Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Jawa Tengah 2019, yang berlangsung di Balai Sidang Mahesa Boyolali, pada Jumat (8/11) hingga Sabtu dini hari dan diikuti 35 finalis dari berbagai daerah di Jateng.
Finalis Berlian Verlino asal Kota Salatiga dan Sri Rezeki dari Kabupaten Batang, terpilih sebagai juara 1 Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng 2019 setelah berhasil menyingkirkan dari 35 peserta yang masuk grand final dalam kontes agenda tahunan yang digelar di Boyolali.
Finalis Rafi Fauzi Wibowo dari Kota Semarang dan Sekar Ayu Salsabila (Sukoharjo), berhasil menempati juara 2, sedangkan Gilang Aldila Daniar (Kudus) dan Safira Hasna Nada (Banyumas) meraih juara 3 Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng 2019.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Masruri gelaran ajang Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng 2019 merupakan salah satu langkah promosi wisata di Jawa Tengah.
Oleh karena itu, para finalis yang masuk grand final yang digelar di Boyolali itu, dituntut untuk tampil cerdas. Duta Wisata itu, harus cerdas intelektual dan spiritualnya.
Menurut dia, terpilihnya Kabupaten Boyolali menjadi tempat pemilihan grand final Mas dan Mbak Jateng, dapat sekaligus mempromosikan beberapa spot-spot pariwisata yang ada di wilayah. Selain itu, membranding Kabupaten Boyolali sebagai salah satu daya tarik wisata yang ada di Jawa Tengah.