Denpasar (ANTARA) - Mahalia Pantja (44), seorang atlet triathlon putri asal Bali, menyandang predikat "Ironman", setelah berhasil menyelesaikan rangkaian lomba triathlon di Malaysia, yakni berenang sejauh 3,8 kilometer, bersepeda 180 kilometer, dan berlari 42 kilometer.
Wanita asal Bali ini di Denpasar, Minggu, mengaku dirinya baru saja mengikuti lomba triathlon Ironman Langkawi 2019 di Malaysia, bersama beberapa atlet triathlon asal Bali lainnya. Dalam lomba triathlon yang diikuti ribuan peserta dari berbagai negara ini, Mahalia sanggup menyelesaikan seluruh lomba yakni berenang sejauh 3,8 kilometer, bersepeda sejauh 180 kilometer dan berlari sejauh 42 kilometer.
"Meski wanita atau perempuan, kalau bisa menyelesaikan semua tahapan lomba triathlon, gelarnya tetap 'Ironman', bukan 'Ironwoman', karena itu (Ironman) sudah brand," kata Mahalia.
Meski kini sudah menyandang gelar "Ironman" wanita satu-satunya di Bali, namun Mahalia mengaku baru menggeluti olahraga keras ini beberapa tahun terakhir.
"Awalnya saya ikut lomba lari 10 kilometer, 21 K dan 42 kilometer. Terus saya pingin mencoba yang lain. Kebetulan renang bisa dan naik sepeda juga bisa. Lalu membeli sepeda yang paling murah dan mulai latihan (triathlon). Kemudian bertemu teman yang juga baru mulai coba triathlon dan kemudian memulai latihan renang, sepeda, dan lari, mulai jarak pendek, menengah, dan jarak jauh," ujarnya.
Wanita pengusaha di bidang pariwisata ini mulai mengikuti lomba triathlon pertamanya tahun 2015 di Jimbaran. Kemudian 2017 sudah ikut lomba "Ironman".
"Tahun 2017 baru ada empat perempuan dari Indonesia yang finis di lomba 'Ironman'. Untuk olah raga ini, kaum perempuan memang masih jarang yang ikut. Ini saya lagi coba ajak kaum perempuan lainnya, khususnya di Bali untuk mencoba olahraga ini. Kalau atlet laki laki sudah banyak," ujarnya.
Untuk di Bali, kata Mahalia, hingga saat ini baru dirinya wanita yang menyandang gelar "Ironman", karena atlet triathlon wanita Bali lainnya belum ada yang mencoba di kejuaraan "Ironman".
"Kalau yang 'Half Ironman' (setengah jarak yang ditempuh Ironman) sudah ada, kalau wanita yang 'Full Ironman' baru ada satu. Semoga ke depan ada lagi atlet triathlon wanita asal Bali yang bisa meraih gelar 'Ironman'," ujar wanita satu anak yang sudah mengikuti kejuaraan "Ironman" internasional di Korea dan Malaysia.
Wanita asal Bali ini di Denpasar, Minggu, mengaku dirinya baru saja mengikuti lomba triathlon Ironman Langkawi 2019 di Malaysia, bersama beberapa atlet triathlon asal Bali lainnya. Dalam lomba triathlon yang diikuti ribuan peserta dari berbagai negara ini, Mahalia sanggup menyelesaikan seluruh lomba yakni berenang sejauh 3,8 kilometer, bersepeda sejauh 180 kilometer dan berlari sejauh 42 kilometer.
"Meski wanita atau perempuan, kalau bisa menyelesaikan semua tahapan lomba triathlon, gelarnya tetap 'Ironman', bukan 'Ironwoman', karena itu (Ironman) sudah brand," kata Mahalia.
Meski kini sudah menyandang gelar "Ironman" wanita satu-satunya di Bali, namun Mahalia mengaku baru menggeluti olahraga keras ini beberapa tahun terakhir.
"Awalnya saya ikut lomba lari 10 kilometer, 21 K dan 42 kilometer. Terus saya pingin mencoba yang lain. Kebetulan renang bisa dan naik sepeda juga bisa. Lalu membeli sepeda yang paling murah dan mulai latihan (triathlon). Kemudian bertemu teman yang juga baru mulai coba triathlon dan kemudian memulai latihan renang, sepeda, dan lari, mulai jarak pendek, menengah, dan jarak jauh," ujarnya.
Wanita pengusaha di bidang pariwisata ini mulai mengikuti lomba triathlon pertamanya tahun 2015 di Jimbaran. Kemudian 2017 sudah ikut lomba "Ironman".
"Tahun 2017 baru ada empat perempuan dari Indonesia yang finis di lomba 'Ironman'. Untuk olah raga ini, kaum perempuan memang masih jarang yang ikut. Ini saya lagi coba ajak kaum perempuan lainnya, khususnya di Bali untuk mencoba olahraga ini. Kalau atlet laki laki sudah banyak," ujarnya.
Untuk di Bali, kata Mahalia, hingga saat ini baru dirinya wanita yang menyandang gelar "Ironman", karena atlet triathlon wanita Bali lainnya belum ada yang mencoba di kejuaraan "Ironman".
"Kalau yang 'Half Ironman' (setengah jarak yang ditempuh Ironman) sudah ada, kalau wanita yang 'Full Ironman' baru ada satu. Semoga ke depan ada lagi atlet triathlon wanita asal Bali yang bisa meraih gelar 'Ironman'," ujar wanita satu anak yang sudah mengikuti kejuaraan "Ironman" internasional di Korea dan Malaysia.